PORTAL JIGJA – Sandiaga Uno telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf). Usai pelantikan 23 Desember 2020 lalu, Sandiaga Uno pada saat memberi sambutan sebagai menteri, ia memaparkan adanya 3 strategi yang akan dilakukannya.
Sandiagra akan melakukan gerak cepat dan temui kepala 3 lembaga penting sekaligus untuk berkolaborasi.
Tiga strategi yang dicanangkan Sandi adalah Strategi Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Tak menunggu lama, Sandi langsung mengajak 3 lembaga untuk melakukan kolaborasi sebagai bentuk nyata.
Baca Juga: Ledakan Besar di Nashville Amerika Serikat, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Baca Juga: Tahun 2021 Pasar Mobil Listrik di Indonesia Semakin Terbuka Lebar, Persaingan Tambah Ketat
Sebagaimana diberitakan sebeumnya oleh Portajember dalam artikel berjudu "Mantul! Gerak Cepat Sandiaga Uno sebagai Menteri, Langsung Gaet 3 Menteri Ini" 24 Desember 2020.
Tiga kepala Lembaga yang diundang Sandi adalah, Erick Tohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Invetasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Karena kita harus berkolaborasi, segera kebijakan ini harus kita pastikan, eksekusi yang tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat,” ujar Sandi, dikutip PORTAL JEMBER dari unggahan video Instagram @sandiuno, 23 Desember 2020.
Sandiaga mengatakan ada lebih dari 40 juta lapangan kerja yang harus diselamatkan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh sebab itu, sebagai Menteri di bidang tersebut, Sandi perlu bantuan dari ketiga menteri yang diundangnya.
Baca Juga: Asmirandah dan Jonas Rivanno Dapat Kado Natal Spesial, Setelah 7 Tahun Penantian
Baca Juga: Pengen ke Stonehenge Inggris? Tak Perlu Jauh-Jauh di Yogyakarta Juga Ada
“Saya perlu sekali bantuan dari Menteri Perdagangan dari segi kebijakan-kebijakan perdagangan yang mudah-mudahan bisa beripihak kepada kebangkitan ekonomi rakyat,” kata Sandi Kepada Lutfi.
Lutfi pun memastikan bahwa hal itu akan terjadi.
“Pasti,” kata Mendag.
Selanjutnya Sandi mengarah pada Bahlil, menurutnya ia sudah berkomitmen bahwa ekonomi kreatif dan sektor pariwisata akan mendapatkan insentif untuk investasi.
“Jadi bagi para pelaku sektor pariwisata, Bapak Menteri...,” kata Sandi dipotong Bahlil yang menyatakan mendukung penuh program tersebut.
Baca Juga: Asmirandah dan Jonas Rivanno Dapat Kado Natal Spesial, Setelah 7 Tahun Penantian
Terahkir Sandi mengarah pada Erick Tohir selaku Menteri BUMN.
“Dan ini yang paling banyak duitnya, kementerian BUMN,” kata Sandi disambut tawa lainnya.
Menurut Sandi, target satu tahun pertama yang diembannya atas arahan Presiden akan menemui banyak sekali keterbatasan.
“Tapi Pak Erick Tohir ini punya keleluasaan dalam menggunakan balance sheet yang dimiliki oleh sektor BUMN ini,” lanjut Sandi.
Dari apa yang direncanakan tersebut, ua berharap akan menjadi sumbangsih pertama pada kebangkitan ekonomi nasional.
Baca Juga: Akun Facebook Imron Gondrong yang Punya Wajah Mirip Presiden Jokowi Setahun Tak Aktif
“Mudah-mudahan ini bisa langsung menjadi sumbangsih pertama, darmabakti kita kepada kebangkitan ekonomi kita, kepulihan kita dalam mengatasi Covid-19, dan kesempatan kita untuk membuka lanpangan kerja yang seluas-luasnya,” kata Sandiaga.***(Portaljember.com/Mochammad Sholehudin)