Gus Dur Dulu Pernah Bubarkan Kementerian Sosial Karena Dianggap Sarang Korupsi

6 Desember 2020, 21:09 WIB
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). /Wahid Foundation/

PORTAL JOGJA – Masyarakat Indonesia hari ini dikejutkan dengan Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Kementrian Sosial.

Kasus korupsi tersebut pun menjadi sorotan berbagai pihak, karena terkait dengan dana bantuan sosial penanganan Covid-19 untuk masyarakat.

Selain itu, kasus tersebut juga menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara yang juga telah ditetapkan sabagai tersangka penerima suap oleh KPK.

Terkuaknya kasus korupsi yang terjadi di Kemensos tersebut, membuat sebuah video wawancara Abdurrahman Wahid yang merupakan Presiden Indonesia keempat kembali mendapat perhatian.

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Serahkan Diri ke KPK, Diduga Menerima Suap Sekitar Rp17 Miliar  

Dikutip Portal Jogja dari tayangan Kick Andy edisi 31 Desember 2009 silam, sosok yang akrab disapa Gus Dur tersebut ternyata pernah membubarkan Departemen Sosial yang saat ini dikenal sebagai Kementerian Sosial.

Jurnalis Andy F Noya selaku pembawa acara Kick Andy, memertanyakan keputusan Gus Dur yang membubarkan Departemen Sosial, padahal banyak orang terlantar yang harus diayomi oleh departemen tersebut.

Gus Dur pun mengungkapkan alasan di balik pembubaran Departemen Sosial selaku lembaga yang seharusnya melayani masyarakat tersebut.

Gus Dur mengatakan, “Persisnya karena departemen itu yang mestinya mengayomi rakyat, ternyata korupsinya gede-gedean. Sampai hari ini !”

Baca Juga: Menteri Sosial Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Barang Bukti Uang yang Diamankan Senilai Rp14 Miliar

Andy F Noya pun menganalogikan kejadian tersebut dengan sebuah pepatah yang berbunyi ‘untuk membunuh tikus, tidak harus membakar lumbung’, dan bertanya mengapa Gus Dur justru memilih untuk membakar ‘lumbung’ tersebut.

“Bukan, karena tikusnya sudah menguasai lumbung,” ucap Gus Dur yang mengundang tawa para penonton di studio kala itu.

Artikel telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 3 Pejabat Kemensos Terjerat Kasus Korupsi, Ucapan Gus Dur 11 Tahun Silam Jadi Sorotan.

Baca Juga: Menteri Sosial Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Barang Bukti Uang yang Diamankan Senilai Rp14 Miliar

Departemen Sosial kemudian kembali dihidupkan saat Megawati Soekarnoputri menggantikan Gus Dur yang dilengserkan dalam Sidang Istimewa MPR.

Departemen sosial kembali dihidupkan semasa Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden kelima RI.

Ucapan Gus Dur saat itu pun tampaknya terbukti, karena Menteri Sosial RI periode 2001-2009 yang merupakan era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bachtiar Chamsyah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi.

KPK menetapkan Bachtiar Chamsyah dalam kasus korupsi pengadaan mesin jahit, impor sapi potong, dan pengadaan sarung yang terjadi tahun 2004 sampai 2008.

Baca Juga: Adik Bungsu Gus Dur, KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia

Kemudian yang terbaru, Menteri Sosial periode 2019-2024 di era kepemimpinan Joko Widodo, Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah di Kemensos terkait bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Jabodetabek.

Penggalan wawancara Gus Dur terkait korupsi di Kementerian Sosial itu pun lantas viral di media sosial pasca-penetapan tersangka Menteri Sosial Juliari Batubara pada Minggu 6 Desember 2020.

 Saat artikel ini ditulis, penggalan video wawancara Gus Dur yang diunggah oleh akun Twitter @gusdurrians itu sudah ditonton sebanyak 15.700 kali dan disukai 1.300 pengguna Twitter.***(pikiran-rakyat.com/ Eka Alisa Putri)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: YouTube Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler