Apa itu Polio? Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

- 20 Januari 2024, 09:35 WIB
Ilustrasi - Imunisasi polio
Ilustrasi - Imunisasi polio /malangkota.go.id

PORTAL JOGJA - Poliomyelitis atau polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

Polio merupakan penyakit yang sangat menular dan dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Penyebab Polio

Polio disebabkan oleh virus polio yang terdiri dari tiga jenis, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Virus ini menyebar melalui kontak dengan air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran atau tinja dari orang yang terinfeksi virus polio.

Baca Juga: Sinopsis Film Bel Canto, Kisah Penyanyi yang Terjebak dalam Penyanderaan Geriyawan Bersenjata

Gejala Polio

Gejala polio biasanya muncul 7-10 hari setelah terinfeksi virus polio. Gejala awal polio yang sering terjadi adalah:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Kekakuan di leher
  • Nyeri di tungkai

Jika gejala-gejala tersebut berkembang menjadi lebih parah, dapat terjadi kelumpuhan yang bersifat lemas (bukan kaku) pada anggota gerak, terutama kaki. Kelumpuhan polio dapat bersifat sementara atau permanen.

Pengobatan Polio

Tidak ada obat untuk polio. Pengobatan polio hanya bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.

Pencegahan Polio

Cara terbaik untuk mencegah polio adalah dengan vaksinasi. Vaksin polio tersedia dalam dua jenis, yaitu vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio injeksi (IPV).

OPV adalah vaksin yang paling umum digunakan. Vaksin ini diberikan melalui mulut dan mengandung virus polio hidup yang telah dilemahkan. Vaksin OPV dapat memberikan kekebalan terhadap ketiga jenis virus polio.

IPV adalah vaksin yang diberikan melalui injeksi. Vaksin ini mengandung virus polio yang telah dimatikan. Vaksin IPV dapat memberikan kekebalan yang lebih lama daripada OPV, tetapi hanya memberikan kekebalan terhadap dua jenis virus polio, yaitu tipe 1 dan tipe 3.

Vaksinasi polio diberikan sebanyak 3 kali, yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6-18 bulan. Setelah itu, diberikan vaksin booster pada usia 4-6 tahun.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik di Yogyakarta Hari Ini Sabtu, 20 Januari 2024

Selain vaksinasi, pencegahan polio juga dapat dilakukan dengan:

  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin
  • Meminum air yang bersih dan matang
  • Mengelola limbah cair dengan baik

Polio adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Pencegahan polio yang paling efektif adalah dengan vaksinasi. Selain vaksinasi, pencegahan polio juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x