Network
PORTAL JOGJA - Selama berabad-abad, daging kambing telah dihubungkan dengan peningkatan stamina. Dalam banyak kebudayaan, daging kambing dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan kekuatan fisik dan vitalitas.
Terutama di beberapa negara Asia, konsumsi daging kambing kerap dikaitkan dengan khasiat sebagai afrodisiak atau makanan yang dapat meningkatkan gairah.
Apa Kata Sains?
- Kandungan Nutrisi: Daging kambing memang kaya akan protein, zat besi, dan berbagai vitamin dan mineral penting lainnya. Zat besi, khususnya, berperan penting dalam produksi energi dan transportasi oksigen dalam darah, yang tentunya dapat meningkatkan stamina.
Baca Juga: Lembaga Halal PWM DIY Bersama PCIM Taiwan Sosialisasikan Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran
- Zinc (Seng): Daging kambing juga mengandung zinc yang cukup tinggi. Zinc adalah mineral yang diperlukan untuk produksi testosteron dan fungsi seksual normal pada pria. Namun, tidak berarti konsumsi daging kambing secara langsung dapat meningkatkan libido atau fungsi seksual.
- Efek Plasebo: Banyak mitos yang berkembang di masyarakat seringkali bekerja berdasarkan efek plasebo. Jika seseorang percaya bahwa makan daging kambing dapat meningkatkan stamina, maka secara psikologis ia mungkin merasa lebih bertenaga setelah mengkonsumsinya.
Daging Kambing Kaya Nutrisi
Daging kambing memang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan dapat mendukung produksi energi, klaim bahwa daging kambing dapat meningkatkan stamina atau fungsi seksual hanyalah mitos. Bagi yang menyukai daging kambing, konsumsilah dalam porsi yang wajar dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Baca Juga: Polres Kulonprogo Gelar Operasi Zebra Progo 2023, Berikut Ini Sasaran Prioritasnya
Sebagaimana dengan semua jenis makanan, yang terpenting adalah moderasi dan keseimbangan. Daging kambing bisa menjadi sumber protein yang baik, tetapi untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal, sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan lain yang bergizi.***
