Budaya Memelihara Burung di Kalangan Masyarakat Jawa

- 8 Agustus 2023, 06:16 WIB
Ilustrasi - Lomba burung berkicau
Ilustrasi - Lomba burung berkicau /purwoko/yogyaline.com/pemkot jogja

PORTAL JOGJA - Memelihara burung bukan sekedar hobi bagi masyarakat Jawa, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya mereka. Burung kicau dianggap sebagai simbol status sosial, prestasi, dan juga refleksi dari karakter pemiliknya.

Berikut ini beberapa aspek penting dari budaya memelihara burung di kalangan masyarakat Jawa.

Simbol Status Sosial

Bagi masyarakat Jawa, memiliki burung kicauan yang bagus dan berkualitas tinggi, terutama burung dengan suara merdu dan variasi lagu yang banyak, dianggap sebagai simbol prestasi dan status sosial. Hal ini mendorong banyak orang untuk merawat dan melatih burung mereka sebaik mungkin.

Baca Juga: Memahami Weton dalam Perhitungan Penanggalan Jawa

Kontes dan Lomba Burung

Lomba burung kicauan sangat populer di Jawa. Kontes ini bukan hanya tentang memamerkan kualitas suara dan variasi lagu burung, tetapi juga tentang keahlian pemilik dalam melatih dan merawat burung mereka. Mengikuti dan memenangkan kontes burung bisa meningkatkan prestise pemilik burung di komunitas lokal.

Nilai Estetika dan Relaksasi

Suara kicauan burung merdu dianggap dapat membawa ketenangan dan relaksasi. Banyak orang Jawa memelihara burung di rumah sebagai sarana untuk menenangkan pikiran dan rileks setelah beraktivitas. Selain itu, keindahan fisik burung dan kandang burung juga menambah nilai estetika rumah.

Interaksi Sosial dan Komunitas

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x