Warung Jamu Berusia 41 Tahun yang Dipercaya Bisa Obati Penyakit

- 28 Juni 2020, 21:48 WIB
Bu Tari melayani pelanggan antrian pertama.
Bu Tari melayani pelanggan antrian pertama. /(asa)

Baca Juga: Bendung Kamijoro Bantul Pilihan Baru bagi Pesepeda Melepas Lelah

Kursi pelanggan menghadap selatan. Sedangkan kursi tamu disediakan sepuluh unit. Maklumlah, pelanggan setiap malam puluhan orang.

Pelanggan dari berbagai kalangan. Mulai pekerja harian, pegawai negeri, pengusaha, musikus, pelawak sampai tukang becak. 

Datang dengan jalan kaki, mengayuh sepeda, naik becak, ngojek, mengendarai sepeda motor sampai menggunakan mobil.

Pelanggan datang setelah pukul 18.00  harus antri. Pasalnya, para pelanggan biasanya sudah berdatangan mulai pukul 17.00. 

Baca Juga: Afnan Hadikusumo: Mayoritas Anggota DPD RI Tolak RUU HIP

Di warung ini terdapat berbagai jamu tradisional.  Mulai penambah stamina, galian singset, jamu pereda batuk dan pilek, gangguan pencernaan, masuk angin dan perut kembung.

Juga jamu untuk mengatasi asam lambung, wasir dan susah buang air besar. Bu Tari juga menyediakan jamu khusus untuk perempuan. Misalnya, jamu uyup-uyup untuk memperlancar air susu ibu (ASI) untuk bayi.

Semua jamu adalah racikan Bu Tari. Diramu sejak pagi hingga sore hari. Peracikan jamu dibantu Suryani, asistennya.

"Yang paling laris jamu menambah stamina, batuk pilek dan jamu uyup-uyup," kata Suryani. ***

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah