Namun, berbeda dengan ikan gabus yang kita konsumsi, ikan Channa memiliki bentuk penampilan yang menawan karena coraknya yang warna-warni. Mereka cukup beragam bergantung jenisnya.
Misalnya, Channa Marulioides yang memiliki motif totol bulat di tubuhnya.
Channa Stewartii yang bersirip biru, dan Channa Aurantimaculata yang memiliki kombinasi warna cokelat oranye dengan bentuk garis vertikal.
Selain keindahan dari sirip dan sisik, ikan channa bisa hidup dalam air beroksigen rendah. Sebab, mereka memiliki organ labirin yang dilapisi dengan epitel pernapasan (untuk menyerap oksigen atmosfer), sehingga memungkinkan ikan channa dapat menggunakan oksigen atmosfer.
Ikan channa bukan perenang yang aktif. Biasanya cenderung bergerak ke permukaan untuk mencari udara, melayang-layang di tengah air, atau beristirahat di dasar air dalam perlindungan sebagai predator penyergap.
Ikan channa atau gabus belang, sering digunakan manusia sebagai pengobatan tradisional dengan dikonsumsi. Ini dipercaya dapat memberikan kemampuan penyembuhan dari penyakit.
Beberapa budaya bahkan menggunakan jaringan otot kepala ular dan minyaknya untuk menyembuhkan luka, mencegah jaringan parut, dan memulihkan luka pascaoperasi.
Harga ikan channa berukuran 5-6 cm bisa dihargai Rp 50.000 per ekor. Semakin besar dan semakin indah motifnya harga semakin mahal.