Network
PORTAL JOGJA - Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter atau aplikasi pesan seperti Whatsapp dan Line sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehai-hari.
Mulai dari mengunggah postingan atau sekedar melihat status di media sosial atau berbalas pesan merupakan aktivitas yang rutin dilakukan hampir sebagian besar orang yang memiliki ponsel pintar.
Namun, terkadang ada sebagian orang yang melakukan kegiatan browsing dan menjelajah media sosial sebelum tidur, yang tanpa disadari bisa memengaruhi kualitas tidur.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun Selain Untuk Kencantikan, Nomor 4 Jarang Diketahui
Menurut Sleep Foundation seperti dilansir portaljogja.com dari laman Health Digest mengatakan, terlalu banyak menggunakan media sosial sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur.
Cahaya biru, yang merupakan jenis cahaya yang dipancarkan oleh layar elektronik, memiliki dampak terbesar pada kualitas tidur. Jenis cahaya ini memberi tahu otak kita bahwa sudah waktunya untuk bangun, yang dapat membuat kita sulit untuk tertidur.
Kebiasaan membuka media sosial sebelum tidur juga dapat memperburuk perasaan cemas dan depresi, sehingga membuat lebih sulit tidur di malam hari.
Hal ini terjadi sebagai dampak membandingkan kehidupan dirinya dengan apa yang dilihat di media sosial saat berbaring di tempat tidur.
Kualitas tidur juga ikut terdampak akibat cahaya biru yang terpancar pada smartphone sepanjang siang dan malam. Penelitian telah menemukan bahwa hal ini dapat menghambat produksi hormon melatonin tubuh yang memfasilitasi tidur.
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dan laptop, dikatakan sebagai penyebab terburuknya. Dengan kata lain, jika anda berbaring di atas kasur pada malam hari sambil memeriksa Facebook dan Twitter akan tertidur dengan gelisah.
