Sejumlah Atlet Renang Olimpiade Tokyo Lakukan Terapi Bekam Sebelum Bertanding

- 29 Juli 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi terapi bekam
Ilustrasi terapi bekam /Pixabay/@Ryan Hoyme/

PORTAL JOGJA - Terapi bekam, teknik obat kesehatan tradisional yang ditujukan untuk mengobati rasa sakit, kembali marak dilakukan para atlet Olimpiade Tokyo setelah sempat terkenal di ajang Olimpiade Rio.

Bintang renang Australia Kyle Chalmers adalah salah satu atlet yang  menggunakan terapi bekam dimana terlihat tanda merah melingkar di tubuhnya di ajang Olimpiade Tokyo. Sebelumnya perenang legendaris AS Michael Phelps menggunakan terapi bekam saat turun di Olimpiade sebelumnya.

“Saya sudah melakukan bekam beberapa saat sebelumnya, Saya meminta bantuan terapi kemarin karena saya merasa sedikit sakit karena saya berlatih keras."” kata Phelps selama pertandingan 2016 seperti dikutip dari 7news.com.

Baca Juga: Praktik Bekam Disebut Eksorsisme Ala Islam oleh Media Perancis Le Figaro, Banyak Atlet dan Selebriti Terapi

Terapi bekam, diyakini telah digunakan selama berabad-abad di Cina, dimana pada bagian kulit disedot melalui gelas kaca dengan menggunakan panas atau vakum.

Ada dua jenis terapi bekam,yakni bekam basah, di mana darah dikeluarkan dari tubuh, sedangkan bekam kering yakni dengan menarik kulit tanpa menusuknya.

Yang terapi bekam kering merupakan terapi bekam yang umum digunakan oleh para atlet modern saat ini.

Chalmers telah menjalani persiapan Olimpiade yang menyakitkan setelah menjalani operasi bahu akhir tahun lalu. Namun, dari perspektif ilmu kedokteran, juri masih belum mengetahui manfaat bekam.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine pada tahun 2019, "uji klinis acak besar, tinjauan sistematis, dan meta-analisis di masa depan" diperlukan untuk mengungkapkan efek penuhnya.

“Salah satu pandangan kontroversial tentang terapi bekam adalah bahwa terapi itu hanya memiliki efek plasebo, teori plasebo tentang terapi bekam ini akan tetap hidup sampai mekanisme yang andal dan valid ditemukan," kata studi tersebut.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: 7news.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah