Network
PORTAL JOGJA - Berkunjung ke Desa Menggoro Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung ,Jawa Tengah menjumpai sebuah masjid yang terkenal dengan nama Masjid Jami' Menggoro.
Masjid Jami' Menggoro yang dibangun abad 15 M diduga kuat dan diyakini masyarakat setempat sebagai masjid peninggalan Sunan Kalijaga.
Dilansir portaljogja dari infopublik.id Sunan Kalijaga salah satu anggota Walisongo, yang saat itu melakukan perjalanan jauh kemudian singgah di daerah Tembarak, tepatnya Desa Menggoro.
Kemudian bertemu Kiai Makukuhan Kedu.Ketika itu Sunan Kalijaga dijadikan menantu oleh Kiai Makukuhan dengan putrinya bernama Anjasmoro terkenal dengan nama Nyai Brintik.
Baca Juga: Desa Wisata Situs Liyangan, Jejak Peninggalan Hindu di Ngadirejo Temanggung
Saat itu, Nyai Brintik diberi tugas di Karisidenan Kedu kemudian Ia membangun Masjid di Desa Menggoro, Tembarak hingga akhirnya diberi nama masjid Jami' Menggoro. Masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dalam penyebaran Islam di wilayah Temanggung.
Jejak peninggalan sejarah Sunan Kalijaga pada masjid Jami' Menggoro dapat dilihat dari keberadaan 16 tiang bulat di dalam masjid.
Dari 16 tiang terdiri dari 12 tiang berukuran tinggi 3 meter mengelilingi 4 tiang dengan tinggi 5 meter. Bangunan masjid Jami' Menggoro yang berupa 16 tiang bulat dalam masjid memiliki beberapa persamaan dengan arsitektur masjid Demak.
Masjid Demak juga merupakan peninggalan sejarah yang dibangun oleh Sunan Kalijaga. Perbedaannya dengan Masjid Demak terletak pada tiang terbuat dari bahan tatah( limbah) kayu.
Sementara tiang Masjid Menggoro dibuat dari kayu jati kemudian serambi depan berbentuk joglo. Halaman muka dipagari tembok, serta terdapat gapura pintu masuk .
