Network
PORTAL JOGJA - Sejak Indonesia diserang pandemi Covid-19, pemerintah melakukan pembatasan pada semua aktivitas yang akan mengundang kerumunan, termasuk aktivitas sekolah dan kantor.
Sehingga semua aktivitas yang biasanya dilakukan secara tatap muka tersebut, berubah menjadi lebih banyak dilakukan secara online dan dilakukan dari jarak jauh.
Tak dapat dielakkan, mulai dari pekerja kantor hingga murid sekolah menjadi lebih sering menggunakan laptop maupun hp untuk melakukan pertemuan secara virtual maupun mengerjakan tugas-tugas lainnya.
Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Fermentasi untuk Meningkatkan Kesehatan, Ada Tempe dan Lauk Korea yang Populer
Kondisi ini pada akhirnya mengharuskan mereka untuk menatap layar gadget lebih lama daripada masa sebelum pandemi.
Jika hal tersebut dilakukan berjam-jam dalam jangka waktu yang lama, tentu juga akan mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh kita.
Jika seseorang mengalami sakit kepala atau pusing setelah menatap laptop dan ponsel terlalu lama, ia bisa mengidap penyakit screen fatigue.
Baca Juga: Jangan Salah! Lakukan Ini Agar Antibodi Terbentuk Optimal Usai Divaksin
Dikutip Portal Jogja dari Wecare, screen fatigue adalah salah satu tanda kelelahan mata yang biasanya disebabkan oleh paparan jangka panjang karena terlalu lama dan sering menatap layar laptop maupun ponsel.
Adapun gejala yang dialami akibat terkena screen fatigue yaitu mata berair atau kering, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kesulitan saat membuka mata.
