Ngopi Sambil Belajar Keris di Kopi Omah Dhuwung Cangkringan Sleman

20 September 2020, 11:54 WIB
Kafe Omah Dhuwung, tempat ngopi di Sleman /(Bagus Kurniawan.portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Kafe Omah Dhuwung adalah salah satu tempat ngopi yang asik di Sleman. Di kafe ini kita bisa ngopi sambil ngobrol mengenai keris salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah diakui Unesco.

Kafe Omah Dhuwung ini terletak di Dusun Sembungan, Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan. Tempaynya juga terletak tidak jauh dari jalur utama menuju kawasan wisata Merapi.

Omah Dhuwung dalam Bahasa Jawa berarti rumah keris. Dhuwung dalam Bahasaja Jawa berarti keris.

Baca Juga: Doa Komunitas Lar Gangsir Saat Pameran Keris Singkir Sengkala Agar Pandemi Covid-19 Berakhir

Di tempat ini selain menikmati berbagai macam kopi nusantara, kita bisa belajar mengenai keris. Karena di tempat ini dipajang berbagai macama keris dan pusaka nusantara.

Ada 100-an keris dan pusaka lainnya seperti pedang, tombak, kujang di pajang di rumah tradisional yang terbuat kayu jati. Rumah tradisional ini milik seniman patung Ichwan Noor.

Pameran keris Lar Gangsir di Kafe Omah Dhuwung Cangkringan Sleman. (Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

Ia juga seorang pecinta keris sehingga menjadikan rumahnya untuk kegiatan pameran keris dari Komunitas Lar Gangsir Yogyakarta.

Seusai menikmati pameran, kita kemudian bisa menikmati aneka macam kopi baik robusta dan arabica. Ada kopi dari Gayo Aceh, Toraja, Lampung dan Jawa. Semua tersedia tinggal memilih saja mana yang disukai.

Baca Juga: Segarkan Harimu dengan Menu Asem-Asem Buncis

Para barista dengan ramah akan menerangkan berbagai hal soal kopi. Kita juga bisa belajar soal kopi muai cara memilih, menyeduh, hingga menyajikannya. Para barista dengan ramah akan menerangkannya.

Tempatnya sangat asyik kalau kita datang sore hari karena udara yang sejuk dari lereng Gunung Merapi Tempat juga luas, bisa duduk di depan meja barista ada di haaman depan dengan meja dan kursi lawasan dari kayu.

Tinggal memilih tempat saja mau duduk di mana. tempatnya teduh dan sejuk. Apalagi kalau datang di sore hingga malam.

"Di kopi Omah Dhuwung, sambil ngopi bisa diskusi dan ngobrol ringan soal keris. dengan komunitas Lar Gangsir," ungkap Nilo Suseno Ketua Lar Gangsir, Sabtu (20/2020).

Menurut Nilo, bila ada yang ingin bertanya soal keris komunitas Lar Gangsir dan komunitas lainnya bersdia tanya jawab bila ada warga masyarakat yang hendak bertanya seputar keris.

Nilo menambahkan selama pameranyang telah dibuka sejak awal bulan September ini juga digelar jamasan pusaka.

 

Pameran keris Komunitas Lar Gangsir di Kafe Omah Dhuwung. (Bagus Kurniawan/portaljogja.com).

"Bila ada warga masyarakat yang bertanya soal keris bisa datang di Kopi Omah Dhuwung. Nanti ngobrol bersama teman-teman yang setiap hari ada di sini," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Hp Xiaomi Terbaru, Harga dan Spesifikasi, Mulai Rp 1 Jutaan

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota komunitas lainnya Hedi Haryanto, tiap hari Sabtudan Minggu selalu digelar bursa keris dan berbagai macam perlengkapan keris atau benda pusaka lainnya.

"Di sini bisa tanya macam-macam soal keris, bagaimana merawat hingga sejarah keris bersama teman-teman," kata Hedi.

Selama pameran dan di kopi Omah Dhuwung, rosedur protokol kesehatan dengan mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun tetap diberlakukan. Di tempat itu tersedia handsanitizer dan tempat cuci tangan yang setia sudut.

*

 

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler