PORTAL JOGJA - Memasuki masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polres Bantul memberikan tips kepada warga agar liburan dapat berjalan aman dan nyaman. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, saat liburan biasanya masyarakat akan pergi meninggalkan rumah sehingga rumah akan kosong karena ditinggal penghuninya.
Rumah yang kosong ditinggal liburan pastinya akan menimbulkan rasa kekhawatiran tersendiri. Maka dari itu, sebelum berlibur pastikan anda telah meninggalkan rumah kondisi yang aman agar tidak terjadi kejadian yang tak diharapkan. Apalagi sudah banyak kasus rumah dibobol maling selama penghuninya bepergian.
“Pastikan rumah dalam keadaan terkunci,” kata Jeffry, Jumat di Bantul Jumat 22 Desember 2023.
Baca Juga: Pedagang Teras Maliboro Sampaikan Curhat ke Kapolda DIY
Selain itu, untuk menghindari terjadinya kebakaran, lanjut Jeffry, pastikan kompor dalam keadaan mati dan sebaiknya kalau bisa gunakan lampu utama saja yang dinyalakan.
“Jangan hanya dimatikan saja tapi kalau bisa dicabut kabelnya,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang akan berwisata, Jeffry menghimbau agar masyarakat memastikan fisik dalam kondisi sehat serta kendaraan dalam keadaaan baik.
“Pastikan juga kendaraan dalam keadaan baik, untuk pengendara sepeda motor sedia jas hujan untuk mengantisipasi musim hujan, serta bijak dalam berkendara, pahami medan, tidak memaksakan diri melewati jalur-jalur rawan kecelakaan seperti jalur Cinomati atau jalur curam lainnya,” terangnya.
Untuk menghindari kecelakaan laut, ujar Jefrry, bagi wisatawan yang ingin berlibur di wilayah pantai selatan, agar tidak mandi di laut.
“Karakteristik pantai selatan Bantul banyak terdapat palung, sehingga sangat membahayakan,” bebernya.
Selain itu, Jeffry juga mengimbau para pengelola wisata untuk menerapkan standar keselamatan.
“Kita sudah melakukan survei awal untuk mengarahkan para pelaku wisata atau pengelola objek wisata agar menerapkan standar keselamatan,” ujarnya.
Baca Juga: Peringatan HAB ke-78, Kemenag DIY Bagikan Paket Sembako dan Tali Asih
Jeffry juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyalakan petasan selama malam pergantian tahun.
“Masyarakat bisa mengganti penggunaan kembang api dan petasan dengan suara sirine kuno dan mainan tradisional anak-anak yang terbuat dari bambu, othok-othok, saat car free night di sejumlah ruas jalan utama di Bantul,” katanya.
Penggunaan kembang api diperbolehkan dengan kriteria tertentu yang perlu pengawasan dan perizinan.
“Penggunaan kembang api yang identik saat perayaan Tahun Baru juga telah diizinkan, tetapi dengan proses perizinan terlebih dahulu untuk penggunaannya,” ujarnya.
Dia pun mengimbau bagi masyarakat yang akan mengikuti kegiatan pawai dan konvoi menyambut Tahun Baru 2024, agar tidak menggangu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.***