12 Desa Wisata di Kabupaten Kulon Progo yang Mempesona Hati

29 Oktober 2023, 12:58 WIB
Salah satu desa wisata di Kulon Progo yaitu desa wisata Sermo /Istimewa/dinpar. kulonprogokab.go.id/

PORTAL JOGJA - Sebagai salah satu kabupaten yang terlatak di bagian barat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyimpan banyak potensi wisata. Bertopografi perbukitan di sebelah utara dan tengah, serta dataran rendah pada wilayah selatan. Salah satu potensi wisata di Kulon Progo berupa desa wisata. Berikut ini sejumlah desa wisata yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo.

1. Desa Wisata Hargomulyo

Terletak kurang lebih 3 km dari Yogyakarta International Airport, tepatnya di Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kab. Kulon Progo. Desa Wisata yang terletak di ujung barat DIY ini mempunyai Kenampakan bentang alam berupa dataran rendah dan perbukitan yang didukung dengan budaya yang masih terjaga, serta keramahan penduduk tentulah menjanjikan kenangan indah untuk wisatawan.

2. Desa Wisata Kalibiru

Terletak pada daerah dataran tinggi sekitar 450mdpl, sehingga saat cuaca sedang cerah, wisatawan dapat memandang Gunung Merapi, Waduk Sermo, dan Jajaran Pantai Selatan dari desa wisata ini. Didukung udara sejuk dan fasilitas serta komodasi yang memadai, menjadikan tempat ini cocok untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari.Desa Wisata Kalibiru juga kini telah menyediakan beberapa pilihan aktivitas wisata yang menarik seperti, flying fox, outbond, dan jalur tracking.

3. Desa Wisata Nglinggo

Dengan membutuhkan waktu kurang lebih 1 sampai 1,5 jam dengan kendaraan bermotor dari Kota Yogyakarta, para wisatawan dapat menikmati ragam keindahan alam dari Desa Wisata Nglinggo.Terdapat perkebunan teh, hutan pinus, Puncak Suroloyo hingga Curug Watu Jonggol.

Baca Juga: Simak Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini Minggu, 29 Oktober 2023

Curug Watu Jonggolini, termasuk wisata alam yang cukup menantang karena pengunjung harus melalui medan yang cukup terjal untuk sampai di curug ini. Sedangkan Puncak Suroloyo adalah surganya para pemburu sunrise.

Kehidupan pedesaan yang masih tradisional akan menyuguhkan pengalaman unik. Penikmat wisata dapat belajar berbagai hal langsung dari masyarakat tentang cara membuat kuliner lokal seperti gula aren dan geblek. Ada pula belajar langsung kebudayaan tradisional seperti jathilan, Tari Lengger Tapeng hingga membuat topeng.

4. Desa Wisata Sermo

Terletak di Hargowilis Kecamatan Kokap yang termasuk dalam kawasan Perbukitan Menoreh, daya tarik desa ini ada pada Waduk Sermo sebagai satu-satunya waduk yang ada di DIY. Saat air melimpah, keindahan waduk ini dapat dinikmati dengan berperahu. Keasrian alam Waduk Sermo dapat dinikmati lewat jalan setapak di sekeliling Waduk Sermo baik dengan berjalan kaki maupun bersepeda. Saat pada musim kemarau, pengunjung juga bisa memanfaatkan area Waduk Sermo untuk berkemah maupun untuk outbound.

Pengelola juga menyediakan homestay yang terletak di sekitar waduk. Interaksi langsung dengan masyarakat sekitar sekaligus untu sarana belajar membuat berbagai kuliner khas Kulon Progo seperti gula jawa, ikan crispy, serta makanan tradisional seperti geblek, tape, dan apem.

5. Desa Wisata Jatimulyo

Terletak di ketinggian 500-800 mdpl di Kecamatan Girimulyo pada kawasan Pegunungan Menoreh, desa ini dapat ditempuh sekitar 45 menit dari pusat kota Wates. Salah satu desa yang masih menganut kebudayaan jawa yang kuat, pengunjung dapat meresapi Merti Dusun Jatimulyo suatu upacara adat yang sarat dengan kearifan lokal pada setiap bulan Sapar.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Ada Laga Persis Solo vs Bhayangkara FC dalam BRI Liga 1 2023/2024

Suguhan wisata alam berupa susur gua Kiskendo dan gua Sumitra,Gua Kiskendo, Gua Sumitra, Curug Setawing, Grojogan Sewu, Watu Blencong, Gunung Lanang, Ekowisata Taman Sungai Mudal, Kembangsoka, Kedung Pedut, dan Watu Bolong.

Ada pula Paket Budaya dan Paket Outbound, Paket Jelajah Wisata Jatimulyo, Paket One Day Tour (Bird Watching, budidaya madu lanceng, pembuatan gula jawa, edukasi kopi, trekking ke Kembangsoka atau Ekowisata Sungai Mudal), dan Paket Camping Ground.

6. Desa Wisata Tinalah

Desa wisata ini kaya dengan potensi wisata alam, edukasi dan budaya. Terletak di kawasan Bukit Menoreh pada ketingian 117 mdpl, pada lokasi ini ada berbagai paket wisata diantaranya paket outbond, camping, trekking dan river tubing,mendaki Puncak Kleco, susur sungai Tinalah dan juga Gua Sriti.

Terdapat juga Bila Anda berminat untuk mempelajari sejarah, di Desa Wisata Tinalah terdapat sebuah museum yang menjadi tempat penyimpanan benda bersejarah yakni Museum Sandi Negara. Tentunya semua tempat wisata di sini telah dilengkapi dengan fasilitas dan akomodasi yang memadai.

7. Desa Wisata Banjaroyo

Berkunjung di tempat ini akan memberikan pengalaman tinggal bersama penduduk desa dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana dan bersahaja. Anda bisa menikmati kegiatan bersepeda keliling pedesaan menuju Embung Tonegoro, Bendung Ancol, makam Nyi Ageng Serang, trekking ke Menoreh, live-in di pedusunan, belajar seni tradisi, pertanian dan peternakan dan membuat makanan tradisional.

Baca Juga: The Corrs Grup Band Keluarga Asal Irlandia di Panggung Dunia

Salah satu obyek wisata ziarah terkenal ada di desa ini, yaitu Sendangsono. Konon, Durian Menoreh Kuning merupakan durian unggulan dari desa ini. Saat musim durian, di desa ini diadakan Festival Durian, bertempat di Rest Area Banjaroya.

8. Desa Wisata Banjarasri
Berjarak sekitar 30 km dari Yogyakarta dan 19 km dari Borobudur, desa ini punya beragam potensi, atraksi dan pengalaman pedesaan, kehidupan di kaki Menoreh dan sejarahnya.Dikembangkan sejumlah paket wisata seperti bersahabat dengan alam, belajar menjadi petani, bermain di desa, aneka permainan banyu, teknologi tepat guna, memancing, wisata sejarah. Salah satu produk yang terkenal dari desa ini yaitu kerajinan ATBM.

9. Desa Wisata Purwosari

Desa Wisata Purwosari Kecamatan Girimulya, terdapat wisata alam yang berupa Wahana Ayunan langit Watujaran di atas ketinggian 850mdpl ,susur goa Kidang kencono dan sungai (curug dan kedung). Desa ini dapat ditempuh dari Yogyakarta melalui Jalan Godean kurang lebih 1 jam perjalanan.

10. Desa Wisata Sidoharjo

Satu hal yang menarik di Siduharjo adalah kera ekor panjang yang berkembang biak secara alami di hutan Menoreh, di sekitar Air Terjun Sidoharjo dan Gunung Kendil. Daya tarik lainnya adalah Bio Menoreh kopi, Kopi Moka Menoreh, dan berbagai produk makanan lokal.

Baca Juga: Sinopsis Film Hell Fest, Kisah Horor di Taman Hiburan

11. Desa Wisata Sidorejo

Pada pedesaan yang berbatasan dengan Sungai Progo di kecamatan Lendah, terdapat bendungan Sungai Progo untuk kepentingan irigasi pertanian yang terkenal dengan sebutan Bendung Sapon. Di pinggir Bendung Sapon dibangun sebuah taman yang bisa untuk bercekrama sambil menikmati bentang alam Sungai Progo . Ada pula petualangan, outbond, wisata desa dan seni budaya, belajar membatik, kuliner dan kerajinan.

12. Desa Wisata Widosari

Berlokasi di ketinggian kurang lebih 900 mdpl dan termasuk Kapanewon Samigaluh terdapat berbagai obyek budaya sampai bentang alam. Atraksi wisata yang disuguhkan antara lain merti desa, karawitan dan pedhalangan, upacara adat, dan sejumlah kesenian rakyat.

Sedangkan wisata alam dan buatan berupa Puncak Widosari, Bukit Mata Elang, Area Persawahan Kyai Aliyan, Kebun Teh Kemadon, dan Rajendra Farm. Untuk wisata kuliner ada produk pengolahan sambal rempah, gula aren, makanan khas geblek, kopi robusta dan arabika Menoreh, teh sangrai Menoreh, dan enting-enting jahe.

Itulah 12 desa wisata di Kulon Progo yang mempesona hati. Tentunya sejumlah desa wisata ini dapat bisa menjadi alternatif liburan ketika di DIY, khususnya di wilayah Kulon Progo.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: dinpar.kulonprogokab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler