PORTAL JOGJA - Kamerawan Jurnalis Indonesia (KJI) menggelar sesi pelatihan yang bertajuk "Smartphone Digital Workshop" di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023 . Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai media, komunitas, organisasi, mahasiswa dan SMA.
Acara berlangsung dari pukul 9 pagi hingga 3 sore dimulai dengan dengan pembicara Haryo Bangun Wirawan, Ketua Umum KJI dan Kamerawan BBC News. Sesi pelatihan terbagi menjadi beberapa bahasan teknis, mulai dari pelatihan Smartphone untuk Sosial Media, Smartphone Videography dan Photography.
Haryo menjelaskan, workshop ini sangat bermanfaat untuk membuat hasil karya foto dan video menjadi maksimal, berkualitas dan menguntungkan juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi.
"Kegiatan ini nantinya dapat membuat para peserta menjadi lebih paham mengenai teknik pengambilan angle video dan foto sesuai standar, dan cara pengemasan di media sosial sehingga bisa lebih variatif dan dapat dinikmati semua khalayak," ujar Haryo.
Baca Juga: Pameran Potensi Daerah Sleman 2023 Resmi Ditutup, Omzet Capai 1,7 Miliar Lebih
Pembicara berikutnya Jefri Tarigan Freelance Photographer menjelaskan bahwa caption dalam foto menjadi penunjang sebagai informasi dari sebuah foto.
"Jika membuat foto potrait dan eksklusif kita harus riset personal sebelumnya sehinga kita dapat membuat sebuah foto potrait yang terbaik. Selain itu juga harus mengetahui pencahayaan dan waktu yang terbaik," ujar Jefri.
Digital Creator Akmal Yusmar memaparkan saat ini masyarakat dapat mempunyai peluang yang besar untuk bisa membuat sebuah konten.
"Kunci untuk eksis dalam sosial media tidak harus punya modal yang besar, yang karena yang terpenting adalah konsisten untuk terus membuat konten," ujar Akmal.
Sementara itu Yanelis Prasenja Plh. Koordinator Bagian Humas Kemenko Marves mengungkapkan workshop ini nantinya dapat memberikan pengalaman mendalam tentang potensi yang dimiliki oleh perangkat smartphone kita dalam mendukung interaksi di media sosial.
"Saya juga berharap dari kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang diperlukan kepada peserta agar dapat menggunakan smartphone secara optimal," ujar Yanelis.
Baca Juga: Penegakan Operasi Patuh Progo-2023 Dilakukan Secara Tegas dan Humanis
Dari komunitas Bike to Work Novita Purbasari menerangkan acara ini dapat menjaring banyak komunitas dan ilmu dasar jurnalistik sangat dapat dipakai dalam kegiatan sehari-hari.
"Ini acara yang sangat bagus dan kami akan mensupport kita selanjutnya agar bisa membuat kolaborasi dengan berbagai komunitas lainnya yang lebih luas," ujar Novita.
Pelatihan Smartphone Digital Workshop ini berhasil dilaksanakan berkat kerjasama dan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bike to Work, Map Track, Chemonkgowes, Sepeda Mini Indonesia, Petasan, 4LC, Ngoper Pedal, Kelas Mojo, Fed Konsep, Nafas Tua Federal, Peaderal, Federal Depok, Dekade.***