Keuntungan Pelihara Ikan Gabus, Cara Memilih Indukan, Pakan Hingga Panen

22 Februari 2022, 12:35 WIB
Windarto, pembudidaya ikan gabus sedang memberi pakan jangkrik di empangnya /Sukoharjo Update/Kinan Riyanto/

PORTAL JOGJA - Memelihara ikan gabus untuk dijadikan lahan usaha memang tidak sepopuler jenis ikan air tawar lainnya.

Ikan gabus memiliki nilai gizi yang lebih tinggi. Banyak masyarakat yang membutuhkan ikan gabus untuk dikonsumsi. Karena khasiat albumin yang bisa membantu mempercepat pemulihan sakit pasca operasi.

Kita bisa belajar lebih jauh cara budidaya ikan gabus di rumah atau berskala besar, lengkap dengan manfaat dan cara memelihara serta cara budidayanya.

Budidaya ikan gabus terbilang lebih mudah dan lebih cepat panen. Pasalnya, ikan gabus memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal, Beton, Tanah, Keunggulan, Kelebihan serta Pilih Indukan

Berikut ini cara Memilih Induk Ikan Gabus

Perbedaan induk betina dan jantan pada ikan gabus. Untuk ikan gabus jantan berwarna merah, dan apabila ditekan secara lembut akan mengeluarkan cairan bening.

Ikan gabus betina berukuran lebih besar dan akan mengeluarkan telur-telur kecil apabila ditekan.

Warna tubuh ikan gabus betina sangat kontras sementara yang jantan lebih gelap.
Ikan gabus betina berkepala bulat sementara yang jantan berbentuk oval.

Bila ikan gabus sudah dewasa, dikutip dari Mitratani.com kita bisa memulai proses pemijahan Ikan Gabus,

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Lihat Penjual Balon Reyna Jadi Ingat Balon Biru Calon Adiknya

Apa itu proses pemijahan?

Proses pemijahan adalah pelepasan sperma pada telur ikan sehingga menghasilkan pembuahan.

Pada proses ini, harus menyiapkan sekitar 20 sampai 30 induk jantan dan betina pada satu kolam berukuran luas.

Ukuran minimal kolam biasanya sekitar 8 x 5 x 3 meter, dengan tinggi air sekitar 60 cm agar tidak terlalu sempit, dan air pun mengalir.

Untuk menambah kenyamanan ikan dalam proses pemijahan, boleh menanamkan tanaman eceng gondok di dalam kolam.

Telur yang dihasilkan oleh induk betina ikan gabus dapat diangkat dan dibawa menggunakan sekupnet halus, lalu dibiarkan menetas secara alami.

Baca Juga: Anang Hermansyah Bahagia Sambut Baby A, Langsung Gendong Cucu Tercinta

Ketika telur-Telur mulai menetas, setelah proses pemijahan, ada baiknya apabila telur-telur yang sedang diawasi dipindahkan pada akuarium bening atau tempayan dengan suhu air normal pada 20 sampai 23 derajat Celsius.

Berikan jarak pada setiap kumpulan telur ikan gabus sekitar 5 sampai 6 butir per centimeter persegi. Telur-telur ini akan menetas setelah 24 jam dimasukan ke dalam akuarium.

Setelah anakan ikan gabus terlihat hidup, beri makan larva setelah 2 hari menetas sebanyak 3 kali sehari.

Jenis pakan yang bisa kamu berikan adalah nauplii artemia.

Pastikan akuariumnya tidak terlalu padat oleh larva ikan, yaitu hanya 5 larva per 1 liter air.

Baca Juga: Sambut Baby A, Semua Kompak Kenakan Busana Warna Pink

Setelah lebih dari 5 hari, baru bisa menambahkan jenis pakan ikan seperti daphnia sebanyak 3 kali sehari.

Setelah menetas, perlu ekstra perawatan hati-hati. Jaga suhu akuarium agar selalu bersih dengan suhu air yang tidak terlalu dingin atau hangat.

Ingat pantau terus selama 2 minggu perkembangan anak ikan gabus ini. Jangan sampai terlalu banyak memberi pakan.

Pakan ikan gabus bisa bervariasi, dari pelet yang dibeli di toko hingga pakan makanan yang dibuat sendiri.

Jenis pakan ikan gabus buatan sendiri termasuk daging ampasan dapur, anakan rayap, atau bisa juga sisa ikan teri.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Sang Gladiator Bakal Segeta Ketemu Artis Jepang Maria Ozawa

Kita bisa membuat pakan super untuk ikan gabus dari campuran bekatul, jagung, ampas tahu, dan ikan teri yang sudah direbus

Catat: Ikatan gabus itu bersifat kanibal sehingga jangan sampai kekurangan pakan hingga saling memakan satu sama lain..

Selama emeliharaan 5-6 bulan pantau terus ketersediaan pakan di kolam. Jangan sampai ikan gabus saling memakan.

Penuhi nutri makanan mulai dari cacing tanah, ulat, jangkrik dan hewan-hewan kecil lainnya.

Dari sisi berdasarkan pengalaman para petani ikan, memelihara ikan gabus banyak untugnya bila dilakukan pemeliharaan secara tepat. Harga ikan gabus yang tinggi dan permintaan yang banyak di pasaran. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler