PORTAL JOGJA – Sebentar lagi kita akan masuk di penghujung tahun 2021 Tahun 2022 akan segera tiba, kurang lebih 11 hari lagi.
Seorang indigo kembali meramalkan adanya berbagai bencana. Kali ini Indigo Tidor Otadan yang berasal dari Kediri Provinsi Jawa Timur meramalkan bahwa Gunung Merapi yang ada diperbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan kembali meningkat aktivitas vulkaniknya.
Saa ini gunung Merapi masih berstatus Siaga setahun lalu atau pada bulan November 2020. BPPTKG masih menetapkan status Siaga.
BPPTKG terus melakukan pemantauan terkait gunung aktif teraktif di dunia ini setaip hari. Arah guguran awan panas hingga hari sebagian besar dominan ke aab barat daya menuju hulu Sungai Kali Sat, Putih, Boyong dan Krasak di perbatasan Kabpaten Magelang dan Sleman.
Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 mdpl, per tahun 2010. Gunung Merapi berada di Kabupateb Magelang, Sleman, Klaten dan Boyolali.
Dalam masyarakat di sekitar lereng Merapi bagian Barat dan Selatan bila aktivitas meningkat warga beranggapan Merapi akan mempersiapkan gawe atau hajatan.
Masyarakat percaya Gunung Merapi dijaga oleh Mbah Petruk, Eyang Ramadi, Kyai Sapujagat dan Nyai Gadhung Mlati.
Di wilayah Sleman tepatnya di kawasan Cangkringan setiap tahun sekali juga digelar acara labuhan oleh Keraton Yogyakarta yang bisa dipimpin oleh Surakso Sihono atau Mbah Asih anak dari mendiang Mbah Maridjan, juru kunci terdahulu yang meninggal saat erupsi tahun 2010 lalu.
Dikutip dari kanal YouTube Tagar Misteri, Indigo Tigor Otadan meramalkan akan ada bencana yang akan terjadi di tahun 2022 menadatang serta ada 3 bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Akan Rayakan Natal di Kastil Windsor, Ini Natal Pertama Tanpa Suami
Menurut Tigor Otadan, firasatnya mengatakan setelah meletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur beberapa waktu lalu, akan ada banjir bandang yang akan menerjang di beberapa daerah di Indonesia.
Selain itu akan ada gempa vulkanik serta letusan Gunung berapi lainnya setelah Gunung Semeru yakni Gunung Merapi.
Tigor Otadan bahkan mengungkapkan firasatnyab tentang kapan waktu Gunung Merapi akan meletus yakni pada rentang bulan Januari hingga Maret tahun 2022 mendatang.
Tigor Otadan juga mengatakan firasatnya mengatakan bahwa letusan Gunung Merapi akan terjadi selama berurutan yakni pada pukul 5 sore, pukul 9 malam hingga pukul 3 dini hari.
Dalam keterangannya, Tigor Otadan juga mengatakan bahwa dampak yang akan ditimbulkan oleh letusan Gunung Merapi akan seperti Gunung Semeru juga ada kemiripan yakni awan panas guguran.
Baca Juga: Ending Pelarian Elsa Kini Tertangkap Bersaman Iqbal Kok Bisa? Sinopsis Ikatan Cinta 21 Desember 2021
Diketahui saat ini BPPTKG telah menaikan status Gunung Merapi menjadi level 3 atau status siaga, hal ini membuat Pemerintah setempat melarang segala aktifitas warga di lereng Gunung Merapi dengan jarak 5 kilometer dari puncak terutama penambangan pasir di hulu-hulu sungai.
Tigor Otadan mengatakan bahwa firasatnya ini serba terbtas sebagai manusia, dirinya juga tidak bermaksud menakut-nakuti. Hal ini menurutnya cukup dijadikan pegangan untuk selalu waspada.
Dirinya juga menegaskan bahwa takdir dan bencana merupakan kuasa Tuhan yang Maha Esa semata.
Tidak lupa juga Tigor mengingatkan kepada orang-orang untuk selalu bertawakal serta mawas diri dan tidak lelah selalu berbuat baik bagi alam sekitar.***