PORTAL JOGJA - Kelengkeng adalah salah satu buah favorit yang digemari masyarakat. Rasanya yang memiliki rasa manis yang khas membuat buah ini laku baik dijual di pasaran maupun dibuat menjadi buah kalengan.
Kelengkeng merah merupakan salah satu jenis kelengkeng yang kini diburu masyarakat karena warnanya yang unik. Rasanya manis, cepat berbuah dan mudah ditanam di mana saja termasuk di dalam pot.
Tips menanam kelengkeng merah agar berbuah lebat pasti akan diperlukan untuk memastikan pertumbuhan kelengkeng yang diinginkan.
Baca Juga: 4 Jalur Mudah mendapatkan Beasiswa ke Negeri Ginseng!
Kelengkeng atau dikenal juga dengan nama longan adalah salah satu tumbuhan khas asia tenggara. Bila ditanam di tanah, dapat tumbuh sampai 40 meter dengan diameter batang sekitar 1 meter.
Namun jaman sekarang, jarang yang ingin menanam pohon buah sebesar itu. Dengan keterbatasan lahan, pencangkokan adalah salah satu cara memperbanyak tumbuhan ini sehingga dapat di tanam di rumah-rumah.
Hasil pencangkokan kelengkeng yang di tabam dalam pot atau tabulampot dapat berbuah hanya dalam waktu satu tahun setelah di tanam.
Keuntungan dari menanam kelengkeng merah di dalam pot adalah anda dapat melihat buah dan batang daunnya perlahan berubah menjadi merah dan menikmati buahnya yang manis dan enak.
Berikut adalah tips untuk memperbanyak kelengkeng merah hingga lebat:
1. Pastikan media tanam untuk menanam kelengkeng merupakan tanah gembur yang sudah diberi pupuk dan nutrisi.
Menurut Rumah Tanaman seperti yang dikutip Portaljogja.com, perbandingan terbaik adalah tanah gembur, sekam dan pupuk kandang dicampur dengan perbandingan 1:1:1.
Baca Juga: Hati-hati, Jangan Nikahi Wanita yang Punya 5 Sifat Buruk ini! Bisa Bikin Bangkrut!
2. Siapkan pot untuk tabulampot. Bisa dipilih sesuai selera, apakah terbuat dari drum, pot plastik, semen cor, ataupun planter bag.
Sesuaikan pot yg dipilih dengan tinggi bibit yang dimiliki. Sebagai rekomendasi, untuk bibit setinggi 30-40cm, bisa menyediakan pot dengan diameter 40-50cm.
3. Isilah dasar pot dengan pecahan genteng kira-kira setinggi 4cm.
4. Taruhlah pot berisi pohon kelengkeng merah di tempat yang terkena matahari penuh. Bila tanaman tidak terkena matahari penuh, akan berimbas pada pertumbuhan yang terhambat.
Baca Juga: Aktris Drama Korea Song Yoo Jung Meninggal Dunia, Penyebab Kematian Dirahasiakan
5. Berilah jarak sekitar 2-3 meter dengan tanaman lainnya untuk menghindari cabar antar tanaman bertemu.
6. Siramlah tanaman 2x sehari selama sebulan setelah penanaman. Jangan terlalu banyak sampai pot tergenang karena bisa menyebabkan tanaman malah mati. Siramlah 1 atau 2 gayung saja untuk 1x penyiraman.
7. Pangkaslah kelengkeng setika mulai membesar. Ini membuat kelengkeng tumbuh secara cantik dan tidak terlalu besar.
Buatlah pemangkasan yang baik dengan rumus 1:3:9. 1 batang utama, 3 batang sekunder, 9 batang tersier. Pembuahan akan terjadi pada batang tersier.
Baca Juga: Profil Aktris Song Yo Jung yang Diduga Meninggal Akibat Bunuh Diri
Jadi memperbanyak pada batang tersier itu yang dibutuhkan. Jangan perbanyak batang sekunder karena akan mengambil nutrisi untuk pembuahan bunga dan buah
8. Dalam setahun menurut Rumah Tanaman seperti dikutip Portaljogja.com, tabulampot kelengkeng merah dapet berbuah tiga kali dalam setahun.
Biasanya sekali tabulampot kelengkeng merah berbuah dapat menghasilkan sampai dua sampai tiga kilogram.
Kelengkeng merah atau biasa di sebut ruby longan ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Ini Kriteria Yang Tidak Menerima BLT UMKM Rp2,4 Juta di Bulan Januari 2021
Mengkonsumsi kelengkeng merah dapat mencegah terjadinya stres, baik untuk organ pencernaan, termasuk mengatasi diare, menangkal radikal bebas, sampai menjaga kesehatan jantung.
Itulah 8 tips menanam kelengkeng merah agar cepat berbuah lebat yang dapat dipraktekkan di rumah. Selamat mencoba. ***