Penyiar Radio di Malaysia Minta Maaf Setelah Siarkan Adzan Magrib Terlalu Awal

- 5 April 2022, 11:29 WIB
Ilustrasi Radio - Penyiar radio di Malaysia salah saat siarkan kumandangkan adzan Maghrib
Ilustrasi Radio - Penyiar radio di Malaysia salah saat siarkan kumandangkan adzan Maghrib /Pixabay/@joe007/

PORTAL JOGJA - Kumandang adzan Magrib adalah momen yang paling ditunggu oleh umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Namun apa jadinya jika kumandang adzan Maghrib disiarkan sebelum waktu yang seharusnya. Hal itulah yang kemarin terjadi di Malaysia pada hari pertama puasa Ramadhan. 

Departemen penyiaran Sabah Malaysia telah meminta maaf setelah stasiun radio Tawau FM menyiarkan adzan Maghrib pada pukul 18.16 yang seharusnya disiarkan pada 18.20 pada hari pertama Ramadhan Minggu 3 April 2022.

Baca Juga: Warga di Sragen Robohkan Masjid Gara-Gara Termakan Janji Palsu

Baca Juga: Gempa M6,0 Guncang Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Selasa 5 April 2022: Drama Korea Police University

Direktur departemen Zulkefli Mohd mengatakan siaran ganda itu tidak disengaja tetapi menyebabkan protes di media sosial dimana beberapa pendengar telah membatalkan puasa lebih awal.

Presenter radio yang bertugas saat itu Mohd Safwan Junit, sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Dia mengatakan telah terjadi kesalahan teknis.

Seperti dilansir dari freemalaysiatoday.com Mufti (ahli huku Islam) Sabah, Bungsu Aziz Jaafar, mengatakan bahwa mereka yang berbuka lebih awal setelah mendengar adzan di radio harus mengqadha atau mengganti puasa mereka setelah Ramadhan selesai.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: freemalaysiatoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x