Presiden Rusia Vladimir Putin Menyebut Sanksi Barat Sama Seperti Deklarasi Perang

- 6 Maret 2022, 06:05 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin //tangkapan layar youtube//MeloNWalkeR

PORTAL JOGJA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sanksi Barat terhadap Rusia mirip dengan deklarasi perang.

Putin memperingatkan pada Sabtu 5 Maret 2022, bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan menyebabkan konsekuensi bencana bagi dunia.

Putin menegaskan kembali bahwa tujuannya adalah untuk membela komunitas Rusia melalui "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" negara tersebut sehingga bekas tetangga Soviet Rusia menjadi netral dan tidak lagi mengancam Rusia.

Baca Juga: Kota Mariupol Ukraina akan Memulai Evakuasi Warga Sipil

Ukraina dan negara-negara Barat telah menolak ini sebagai dalih tak berdasar untuk invasi yang ia luncurkan pada 24 Februari dan telah memberlakukan berbagai sanksi yang bertujuan untuk mengisolasi Moskow.

"Sanksi yang dikenakan ini mirip dengan deklarasi perang, tetapi syukurlah tidak sampai ke sana," kata Putin seperti dilansir portaljogja.com dari Reuters. 

Putin mengatakan setiap upaya oleh kekuatan lain untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan dianggap oleh Rusia sebagai langkah ke dalam konflik militer. Langkah seperti itu katanya akan memiliki konsekuensi bencana bagi Eropa dan dunia.

Aliansi militer NATO telah menolak permintaan Kyiv untuk zona larangan terbang, dengan alasan itu akan meningkatkan perang di luar Ukraina menjadi konflik yang jauh lebih luas, berpotensi mengadu Amerika Serikat melawan Rusia.

Ditanya tentang laporan bahwa wajib militer Rusia telah digunakan di Ukraina, Putin mengatakan tidak ada yang terlibat dan mengatakan operasi militer akan direncanakan.

"Tidak ada satu wajib militer dan kami tidak berencana untuk itu. Tentara kita akan memenuhi semua tugas. Saya tidak meragukan itu sama sekali. Semuanya berjalan sesuai rencana," kata Putin.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah