Network
PORTAL JOGJA – Presiden Joe Biden berjalan melalui reruntuhan dua kota Kentucky yang babak belur pada hari Rabu untuk mendapatkan pandangan langsung dari kehancuran yang ditimbulkan oleh salah satu wabah tornado paling mematikan dalam sejarah AS baru-baru ini.
Bencana itu, yang menewaskan sedikitnya 74 orang di Kentucky dan 14 di tempat lain, telah melemparkan Biden ke perannya yang akrab sebagai kepala penghibur. Dia berjanji untuk membawa kekuatan pemerintah federal untuk membangun kembali komunitas yang hancur yang menderita kerugian miliaran dolar.
Mengenakan sepatu hiking, topi bola, dan topeng hitam, Biden berjalan melalui kota-kota yang dilanda bencana, Mayfield dan Dawson Springs, Kentucky, memeluk para penyintas saat dia berjalan.
"Jangan ragu untuk meminta apa pun," kata Biden di Mayfield, sambil mencatat "tidak ada tornado merah, tidak ada tornado biru," mengacu pada warna yang diasosiasikan dengan Demokrat dan Republik.
Seiring berjalannya hari, Biden berjalan melewati adegan demi adegan tornado yang mengamuk, termasuk puluhan bangunan yang menjadi puing-puing.
Di Mayfield, dia berhenti untuk mengobrol dengan seorang wanita yang sedang duduk di atas tumpukan batu bata. Ia dan rombongan berhenti sejenak untuk berdoa di tengah jalan. Dia mengatakan kepada kelompok berbasis agama yang membantu bahwa "Anda melakukan pekerjaan Tuhan."
Di Dawson Springs, Biden berdiri di depan sebuah bangunan yang meledak dan mencatat bahwa itu dikenal sebagai tempat untuk mencari air mineral penyembuhannya.
Baca Juga: Fakta: Omicron Tumbuh Subur Di Saluran Udara, Bukan Paru-Paru; Data Baru Tentang Kasus Tanpa Gejala
"Sekarang giliran kita untuk membantu seluruh kota untuk sembuh," katanya.
