Daftar Negara yang Laporkan Temukan Virus Corona Varian Omicron

- 2 Desember 2021, 09:00 WIB
Daftar Negara yang Laporkan Temukan Virus Corona Varian Omicron
Daftar Negara yang Laporkan Temukan Virus Corona Varian Omicron /Pixabay (geralt)

PORTAL JOGJA - Virus Covid-19 varian Omicron sudah muncul di banyak negara pada gelombang keempat ini.

Omicron pertama kali diidentifikasi secara resmi di Afrika Selatan pekan lalu. Namun, data menunjukkan bahwa varian itu sudah menyebar sebelumnya dan sejak itu terdeteksi di banyak negara.

Negara-negara yang melaporkan penemuan adanya varian Omicron diantaranya di negara Eropa seperti Denmark, Kanada, Australia, Jepang, Brazil, Korea, Hong Kong dan Israel.

Para pakar di seluruh dunia saat ini bergegas untuk memastikan apakah varian tersebut lebih mudah menular, berpotensi membunuh, atau kebal terhadap vaksin.

Amerika Serikat (AS) pada Rabu 1 Desember 2021 mengidentifikasi kasus pertama Covid-19 varian Omicron. Kini para ilmuwan terus mempelajari risiko yang dapat ditimbulkan dari varian baru tersebut.

Baca Juga: Austria Matikan Kehidupan Publik Saat Lockdown Keempat Covid-19 Dimulai

Kasus itu ditemukan pada pasien penerima vaksin lengkap yang bepergian ke Afrika Selatan.

Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan bahwa seseorang itu, yang mengalami gejala ringan, tiba di AS pada 22 November dan tujuh hari kemudian dinyatakan positif terinfeksi.

Orang itu sudah mendapatkan vaksin lengkap namun belum disuntik vaksin booster, menurut pakar penyakit menular kenamaan AS Dr. Anthony Fauci saat konferensi pers di Gedung Putih.

Orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri dan seluruh kontak eratnya dinyatakan negatif Covid-19.

Menurut para ahli, cara Omicron bermutasi dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyebar dan menghindari beberapa pertahanan yang dihasilkan oleh vaksin.

Pengembangan sedang berlangsung untuk memperbarui vaksin Covi-19 yang sudah ada, seandainya diperlukan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Desember 2021: Al Cari Ady, Rendy Bakal Tak Mau Bantu Karena Diminta Irvan

AS belum menemukan penularan Omicron lewat komunitas. Di kebanyakan negara, penularan Covid-19 masih tinggi, namun kasus baru tetap stabil selama dua pekan terakhir, menurut data Reuters.

Saat ini AS melarang hampir seluruh warga negara asing yang sebelumnya berada di salah satu dari delapan negara Afrika bagian selatan.

Pada Selasa lalu, CDC mengarahkan maskapai untuk mengungkapkan nama-nama dan informasi lainnya soal penumpang yang pernah berkunjung ke negara-negara itu.

Kasus Omicron di Brazil misalnya merupakan yang pertama kalinya dilaporkan muncul di kawasan Amerika Latin.

Seorang penumpang yang tiba di Sao Paulo dari Afrika Selatan bersama istrinya, yang tidak ikut bepergian, sama-sama dinyatakan positif terkena varian baru tersebut.

Pascakemunculan Omicron, pemerintah Negara Bagian Sao Paulo mengatakan pihaknya akan mengkaji ulang rencana pelonggaran kewajiban mengenakan masker.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Kokoh dengan Gotong Royong dan Saling Berbagi

Saat ini, banyak negara di seluruh dunia sudah memberlakukan larangan perjalanan, sebagian besar pada penerbangan dari negara-negara Afrika bagian selatan.

Langkah itu mereka terapkan kendati WHO memperingatkan bahwa larangan secara total pada penerbangan tidak akan menghentikan penyebaran varian baru tersebut.

Reuters melaporkan kasus varian Omicron di Denmark muncul setelah seseorang yang terinfeksi menghadiri sebuah konser besar pada akhir pekan. Hal itu menurut pernyataan Otoritas Keselamatan Pasien Denmark (DPSA), Rabu.

Orang tersebut merupakan satu dari 1.600 orang penonton konser DJ Martin Jensen di kota utara Aalborg pada Sabtu.

Denmark telah mengonfirmasi empat kasus varian Omicron, semuanya baru pulang bepergian ke Afrika Selatan.

Juru bicara DPSA membenarkan bahwa si penonton konser sebelumnya pernah bepergian, namun dia menolak menyebutkan ke mana.

Di Korea Selatan melaporkan lima kasus pertama virus corona varian Omicron, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDA), Rabu.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Kokoh dengan Gotong Royong dan Saling Berbagi

Temuan itu dilaporkan di tengah lonjakan kasus harian yang memicu kekhawatiran terhadap beban sistem kesehatan di negara itu.

Dua dari lima kasus itu adalah pasangan yang telah divaksin penuh dan dinyatakan positif terinfeksi varian baru tersebut setelah tiba dari Nigeria minggu lalu. Tiga kasus lainnya adalah dua kerabat dan seorang teman dari pasangan tersebut, kata KDCA.

Munculnya varian baru Omicron mendorong pemerintah Korsel untuk menghentikan rencana pelonggaran aturan lebih lanjut. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah