Network
PORTAL JOGJA - Angka penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi menyebabkan maskapai penerbangan Filipina yaitu Cebu Pacific membatalkan seluruh jadwal penerbangannya ke Uni Emirat Arab (UEA).
Larangan perjalanan pertama kali diperpanjang hingga 15 Juni, kemudian diperpanjang hingga 30 Juni sebelum diperpanjang hingga 15 Juli dan akhirnya diperpanjang lagi hingga 1 Agustus mendatang.
Keputusan pemerintah Filipina ini dipertegas agar pelancong dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Oman, dan UEA tidak masuk ke wilayah Filipina.
Dampak pembatasan penerbangan ini membuat ribuan warga Filipina di Uni Emirat Arab telah menandatangani petisi online agar pemerintah Filipina segera mencabut pembatasan perjalanan.
Baca Juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh di Pemukiman Provinsi Sulu, Menlu Retno Marsudi Sampaikan Rasa Duka
Petisi dengan judul ‘Angkat larangan UEA! Ini Hak Kami Untuk Pulang’, telah mengumpulkan lebih dari 3.500 tanda tangan virtual.
Maskapai Cebu Pacific menutup jalur penerbangannya dari Dubai dan yang akan ke Dubai mulai tanggal 18 Juli hingga 1 Agustus dibatalkan oleh Cebu Pacific.
Sementara semua penerbangan domestik dan internasional (Filipina) lainnya akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal.
Dikutip portaljogja.pikiran-rakyat.com dari gulfnews.com pada Rabu, 14 Juli 2021 beberapa penerbangan yang dibatalkan yaitu:
5J 14 dengan rute Manila-Dubai. Penerbangan dibatalkan dari tanggal 18 hingga 31 Juli 2021.
