Network
PORTAL JOGJA – Penulis yang juga aktivis penjuang hak-hak perempuan di Jazirah Arab Nawal El Saadawi meninggal dunia Minggu 21 Maret 2021. Ia meninggal di Kairo Mesir dalam usia 89 tahun.
Dilansir dari laman Al Jazeera, menurut Mona Helmy putrinya, El Saadawi meninggal di rumah sakit Kairo setelah menderita penyakit cukup lama.
Semasa hidupnya, El Saadawi yang lahir di Kafr Tahlah Mesir 27 Oktober 1931 ini merupakan penulis yang produktif dan dikenal sebagai seorang feminis terkemuka yang mendobrak konstruksi gender dalam masyarakat yang sangat konservatif saat itu.
El Saadawi mulai dikenal saat tahun 1972 ia menulis buku yang dianggap melanggar tabu yaitu Women and Sex. Namun ia menjadi terkenal saat menulis novel Women at Point Zero pada tahun 1975. Noval ini telah diterjemahkan secara luas di dunia. Di Indonesia, novel ini dikenal dengan judul Perempuan di Titik Nol.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Pada tahun 1993, El Saadawi pindah ke Carolina Utara di Amerika Serikat. Ia menjadi penulis di departemen bahasa Asia dan Afrika Universitas Duke selama tiga tahun.
Tahun 2005 ia kembali ke Mesir dan mencalonkan diri sebagai presiden.Namun ia membatalkan pencalonannya setelah menuduh pasukan keamanan tidak mengizinkannya mengadakan demonstrasi.
Pada 2011, dia mengambil bagian dalam pemberontakan massal melawan korupsi yang memberantas Mubarak. Pada tahun 2005, El Saadawi dianugerahi Inana International Prize di Belgia, setahun setelah ia menerima hadiah Utara-Selatan dari Council of Europe.
Baca Juga: Kerusuhan Hingga Pembakaran Terjadi di Bristol Inggris, Massa Menolak RUU Polisi dan Kejahatan
