Network
PORTAL JOGJA - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, mengecam Donald Trump terkait kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, Washington DC Amerika Serikat
Barack Obama menyebut Donald Trump sebagai penebar kebencian yang terus menerus menghasut para anggota senat yang hadir di Gedung Capitol, dengan menyebut Pemilu Presiden Amerika Serikat penuh dengan manipulasi dan kecurangan.
Barack Obama juga menyebut kelakuan Donald Trump telah mencoreng Demokrasi di Amerika Serikat, dan menjadi catatan buruk bagi bangsanya.
Baca Juga: Gunung Merapi Hari Ini Sudah 2 Kali Erupsi. Guguran Awan Panas Menuju Hulu Kali Krasak
Baca Juga: Bunga Jelita Lahirkan Putri Cantik, Sempat Tak Rasakan Kontraksi
"Sejarah akan mengenang kekerasan hari ini di Gedung Capitol. Para senat dihasut oleh presiden yang sedang berkuasa dan terus berbohong tanpa henti tentang hasil pemilihan umum yang sah, hal ini merupakan momen penghinaan dan memalukan bagi bangsa kita, " kata Barack Obama melalui akun media sosial facebook miliknya.
Sejak pemilihan presiden selesai digelar, Donald Trump terus melakukan provokasi yang tidak bisa dimaafkan seperti menolak hasil pemilu, dan partai Republik sebagai pengusung Donald Trump membiarkan sang Presiden membuat keributan.
"Selama dua bulan hingga sekarang, sebuah partai politik dan ekosistem media yang menyertainya terlalu sering tidak mengatakan kebenaran kepada para pendukungnya," tulis Obama.
Baca Juga: Ricuh di Gedung Capitol Akibatkan Empat Tewas, 52 Ditangkap
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Pertama, Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
