PORTAL JOGJA - Supermodel Bella Hadid mengunggah foto dirinya di media sosial instagram, saat mengikuti aksi unjuk rasa mendukung Palestina di New York akhir pekan ini.
Bella Hadid yang ayahnya merupakan warga Palestina Mohamed Hadid, mengikuti unjuk rasa di Bay Ridge pada Sabtu 15 Mei 2021 untuk berkampanye melawan kekerasan, yang telah menewaskan 181 orang di Gaza, termasuk 52 anak-anak. Dimana 10 warga Israel, yang dua diantaranya merupakan anak-anak juga tewas.
Dalam foto yang diunggah di media sosialnya, Bella Hadid terlihat berbaris bersama teman-temannya sambil mengibarkan bendera Palestina berukuran besar.
“Hati saya merasa .. Berada di sekitar banyak orang Palestina yang cantik, cerdas, hormat, penuh kasih, baik dan murah hati ini semua di satu tempat… rasanya utuh! Kami adalah jenis langka !!", tulis Hadid seperti dikutip dari akun instagramnya.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger akan Beraksi Malam Ini di Bioskop TransTV Senin 17 Mei 2021
“Bebaskan Palestina sampai Palestina merdeka !!! P.s. Tetesan Palestina itu nyata," tambah Bella Hadid.
Sebelumnya Bella Hadid sempat berbagi foto di Instagram Stories-nya, dengan foto air mata menetes di wajahnya.
“Saya merasakan rasa sakit yang mendalam untuk Palestina dan untuk saudara-saudari Palestina saya hari ini dan setiap hari. menonton video ini secara menghancurkan hati saya menjadi ratusan bagian," tulisnya.
Seperti dilansir dari Independent, konflik lintas perbatasan adalah puncak dari ketegangan berminggu-minggu yang telah memanas terutama di kota Yerusalem yang diperebutkan, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan secara efektif dianeksasi kemudian.
Kekerasan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel telah berpusat di sekitar Kota Tua, rumah bagi Temple Mount atau Haram Ash-Sharif, jantung dari konflik yang berlangsung selama beberapa dekade.
Baca Juga: Viral! Pengendara Mobil yang Bentak Polisi Akhirnya Meminta Maaf dan Menyesal, Ini Komentar Netizen
Konflik ini mencapai titik puncaknya setelah keputusan kontroversial oleh Israel untuk mengusir empat keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki menggantikan pemukim Israel.
PBB mengatakan perintah ini mungkin merupakan kejahatan perang, dan protes oleh warga Palestina dan warga Arab Israel diluncurkan di seluruh negeri, Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki.***