Sinopsis Film 'Pengkhianatan G 30 S PKI' Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

- 22 September 2023, 09:05 WIB
Ilustrasi - Film Pengkhianatan G 30 S PKI
Ilustrasi - Film Pengkhianatan G 30 S PKI /

PORTAL JOGJA - "Pengkhianatan G 30 S PKI" adalah sebuah film sejarah Indonesia yang dirilis pada tahun 1984 dan disutradarai oleh Arifin C. Noer.

Film ini menceritakan tentang sebuah peristiwa historis di Indonesia, yaitu upaya kudeta yang dilakukan oleh Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S PKI) pada tahun 1965.

Cerita dimulai dengan perencanaan dan persiapan oleh sekelompok anggota PKI yang berkomplot untuk melancarkan kudeta terhadap pemerintah yang saat itu dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Baca Juga: Sinopsis Film Deep Blue Sea, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Dalam eksekusinya, mereka menculik dan membunuh sejumlah perwira tinggi militer, termasuk diantaranya Letnan Jenderal Ahmad Yani. Namun, upaya kudeta ini gagal setelah tentara dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto melakukan tindakan cepat dan memulihkan keamanan.

Sebagai dampak dari peristiwa tersebut, PKI dituduh sebagai dalang dari upaya kudeta dan menjadi sasaran tindakan represif. Ratusan ribu anggota dan simpatisan PKI dibunuh atau ditahan dalam aksi pembersihan yang berlangsung setelahnya.

Review Film "Pengkhianatan G 30 S PKI"

Film "Pengkhianatan G 30 S PKI" adalah sebuah karya monumental dalam industri film Indonesia. Secara teknis, film ini berhasil merepresentasikan peristiwa historis dengan set yang detail dan akting yang kuat dari para pemerannya.

Arifin C. Noer, sebagai sutradara, berhasil menghadirkan narasi yang mengalir dengan baik dan scene-scene yang mendebarkan.

Namun, dari sisi konten, film ini telah menuai banyak kontroversi. Banyak kritikus dan sejarawan yang berpendapat bahwa film ini dibuat dengan tujuan propaganda untuk memperkuat citra negatif PKI dan membenarkan tindakan represif yang dilakukan pemerintah pada saat itu.

Selain itu, beberapa aspek peristiwa yang ditampilkan dalam film ini dianggap tidak akurat dan lebih menonjolkan narasi pemerintah saat itu.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah