Helmy diberhentikan karena dinilai tidak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris yang menghabiskan biaya cukup besar bagi TVRI.
Baca Juga: Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.031 Orang, Meninggal Dunia Naik 45 Orang
Saat itu, tagar 'Helmi Yahya' sempat menjadi trending di media sosial Twitter Indonesia. Netizen menyayangkan pencopotan Helmy Yahya.
Sementara tidak semua dewan pengawas sepakat terhadap pencopotan Helmy Yahya. Salah satunya Supra Wimbarti.
"Saya nggak ikut tanda tangan. Saya nggak menyetujui pemecatan itu," ujar Supra sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Jelang New Normal di DIY, Warga Tertular Covid-19 Terus Bertambah
Saat ini Helmy juga menjadi komisaris di empat perusahaan. Belum lagi jadwalnya yang padat karena disibukkan mengisi seminar.
"Saya sekarang jadi komisaris empat perusahaan. Dikasih saham. Dikasih gaji. Jadwal seminar saya penuh sekarang," ujarnya. (*)