Menurutnya Leonardo da Vinci pernah menggandeng para orang kaya di sekitarnya untuk mendonasi gereja yang lalu diperuntukkan bagi orang miskin. Kemudian ada Vincent van Gogh yang mendermakan uangnya bagi kelompok marjinal yang sakit.
Di Indonesia Raden Saleh Syarief Boestaman menyumbang orang-orang kampung di sekitar rumahnya di Bogor sepulang dia dari Eropa, dan masih banyak contoh lainnya.
Menjadi filantropis atau dermawan sangat diperlukan dalam situasi sekarang ini. Karya seni bisa dijadikan landasan untuk bersikap empatik pada sesamanya. Dan para perupa ini telah berupaya menapakkan kaki untuk niat baik ini.
Pembina GKR Indonesia Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan karya para perupa menjadi salah satu penanda zaman yang lahir pada suatu periode perjalanan sejarah dunia yang penuh dengan rasa haru karena banyak diantara keluarga dan sahabat yang berpulang karena terpapar covid19.
Keterlibatan kalangan seniman dalam turut menyemarakkan program percepatan vaksinasi memperkuat semangat persatuan dan kesatuan lintas komponen masyarakat dalam menghadapi pandemi serta mewujudkan kebaikan bersama. ***