Network
PORTAL JOGJA - Pandemi covid-19 yang telah berlangsung tahun tidak sedikit masyarakat Indonesia yang merasa frustrasi, hingga stress. Hal ini juga dialami penyanyi Iwan Fals, yang dikenal sebagai penyanyi legendaris.
Semenjak pemberlakuan pembatasan sosial tidak ada lagi panggung musik yang dipenuhi sesak penonton. Namun, yang terlihat hanyalah panggung kosong tanpa penonton.
Tidak ingin adanya kerumunan massa dan penyebaran virus corona yang makin meluas. Maka itulah mengapa pagelaran musik dan sejenisnya dilarang digelar.
Baca Juga: 'Damai Kami Sepanjang Hari' Nama Unik Gadis Asal Bandung yang Ayahnya Fans Berat Iwan Fals
Dampak pandemi tidak hanya dirasakan sebagian masyarakat Indonesia, tetapi juga para musisi tanah air yang terdampak. Bahkan pengaruh pandemi tidak sedikit merumahkan pekerja di belakang panggung.
Hal ini pengalaman pahit yang yang harus dilakukan, alasannya sudah tidak mampu membayar mereka dan tak ada pemasukan. Jika tetap dipertahankan keberadaan pekerja di belakang panggung tidak bisa membayar karena memang tak ada pendapatan.
Musisi melakukan hal ini alasannya pendapatan jauh berkurang dibandingkan sebelum pandemi. Kondisi tersebut membuat para kerja di belakang panggung sebagian di rumahkan
Keadaan ini iwan sempat putus asa, alasannya Ia harus melepaskan kru musiknya lantaran pekerjaan sedikit saat pandemi.
"Sempet ada periode itu ya, sampai band saya kan bubar semuanya, produksi, kru, saya enggak kuat untuk membiayai itu semua," kata Iwan, Jumat, 17 September 2021.
Meski demikian tidak bisa menahan semua para pekerja terus bersamanya, karena ada yang harus mencari nafkah untuk keluarganya. Ia mengaku hanya bisa mempertahankan beberapa saja urus alat musik
