Network
PORTAL JOGJA - Nama Arie Untung, VJ MTV yang kini dikenal sebagai artis hijrah sempat menjadi trending usai terjadi penembakan di dalam Mabes Polri, Rabu, 31 Maret 2021 lalu.
Pasalnya Arie Untung sempat mengomentari video amatir yang beredar pada saat itu dengan mempertanyakan mengapa sampai ada rekaman video tersebut.
Namun dalam perbincangannya di Youtube Daniel Mananta 4 April 2021, Arie menjelaskan pandangannya mengenai terorisme, terutama yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. “Lo hancurin rumah ibadah, Lo sudah keluar dari ajaran kita,” ujar Arie Untung.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sumringah Dapat Bingkisan Spesial Dari Anies Baswedan
Sebuah bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di bagian depan Gereja Katedral Makassar, terjadi pada 28 Maret 2021 seusai misa Minggu Palma, seminggu sebelum Paskah.
Pelakunya, diduga sepasang suami istri yang baru menikah. Mereka meninggalkan surat wasiat yang menjelaskan tindakan mereka dan pesan bagi keluarga.
Berselang tiga hari kemudian, di dalam Mabes Polri, Jl. Prapanca, Jakarta terjadi insiden tembakan yang dilakukan perempuan yang memakai gamis dan berjilbab. Perempuan itu akhirnya ditembak mati oleh petugas.
Pergerakan perempuan tersebut terekam oleh CCTV yang mengarah ke pos penjagaan depan dan video amatir yang diduga diambil dari atas gedung dekat pos penjagaan yang menjadi sasaran pelaku penembakan.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Larang Mudik Lebaran, Anies Baswedan Tunggu Arahan
Baca Juga: Terkait Kedekatannya dengan Memes Prameswari, Billy Syahputra: Iya Emang Deket
Arie Untung, VJ MTV awal tahun 2000-an yang sekaligus seorang aktor dan entertainer sempat mengomentari unggahan sebuah video yang beredar tentang penembakan tersebut.
“Kameranya bukan CCTV, mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir. Eh ga taunya ada kejadian tak terduga. Kok bisa pas record sebelum ada baku tembak,” tulis Arie.
Sontak komentar Arie tersebut mendapat komentar buruk dari publik. Tak lama, komentar Arie tersebut di hapus.
“Asli gue gemes, defensif, which is gue salah angle, oke gue salah,” ucap Arie kepada Daniel saat menjelaskan perilakunya saat itu.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Luar Biasa dari Kantong Teh Bekas, Salah Satunya Sembuhkan Bekas Luka
Dalam wawancara yang tergolong mendadak ini Daniel menembak Arie dengan pertanyaan seputar teror yang terjadi belakangan ini, jihad dan riba yang tertulis dalam surat wasiat yang di dapat dari dua aksi teror.
“Lo ngerasa ga editorialnya mirip?” tanya Arie kepada Daniel.
“Kalau Lo memutuskan untuk bunuh diri, berarti Lo sudah melewatin haknya Tuhan. Pada saat dia(pelaku teror) bunuh diri, itu sudah keluar dari Islam. Lo hancurin rumah ibadah, Lo sudah keluar dari ajaran kita,” ujar pria kelahiran 1976 ini menegaskan pandangannya tentang terorisme.
Baca Juga: Catat! Berikut Ini 5 Tayangan Variety Show dan Drama Korea yang Layak Ditunggu di Viu
Daniel kemudian mempertanyakan, ajaran apa di Islam yang membuat pelaku yang beragama Islam dan mengaku menjalankan hukum Islam, melakukan teror.
“Dia membunuh orang lain dan ibarat dia memerangi agamanya. Apalagi yang dibunuh itu adalah dirinya. Gue bingung juga pemahaman ini, dia dapat dari mana,” ujar Arie yang merasa pemahaman jihad pelaku teror tidak sama dengan pemahamannya dengan kata jihad menurut Islam.
“Mereka ini hanya melihat ini dalam kondisi perang, (padahal) kita ga perang. Dia bilang negaranya thogut ibaratnya gitu, kita ini dianggap dalam pemerintah yang memerangi Islam. Itu salah, kita masih bisa solat, masih bisa haji, umroh. Lo ga perang dengan siapa-siapa,” ucap Arie mengomentari pandangan pelaku teror.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Empat ABK Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Dikembalikan ke Keluarga
“Makna jihad sendiri untuk memelihara kehidupan. Adalah bagaimana Lo mencari nafkah untuk keluarga Lo. Bagaimana Lo bekerja sehari-hari, itu sudah jihad,” ucap Arie memberi pandangan mengenai makna jihad yang sesungguhnya.
Penayangan obrolan Daniel dan Arie di kanal Youtube mendapat cukup banyak animo dari komentar yang beredar.
Sebagian besar berharap bahwa penjelasan Arie akan membuka wawasan mengenai konsep Islam yang disalahartikan selama ini.***
