BTS Mengutuk Perlakuan Diskriminasi dan Kekerasan Terhadap Keturunan Asia

- 2 April 2021, 17:11 WIB
BTS Story, album baru BTS yang akan keluar sebentar lagi. Memuat kisah tentang pengalaman BTS/instagram bts.world.official
BTS Story, album baru BTS yang akan keluar sebentar lagi. Memuat kisah tentang pengalaman BTS/instagram bts.world.official /

PORTAL JOGJA - Kekerasan yang belakangan ini terjadi di Amerika Serikat kembali menuai protes. Salah satunya dari salah satu grup boyband asal Korea, BTS. Grup yang terdiri dari 7 orang ini melalui akun twitter mereka @BTS_twt mengajak untuk menghilangkan diskriminasi, terutama terhadap keturunan Asia.

Cuitan mereka di platform Twitter tanggal 30 Maret 2021 lalu menuliskan tagar StopAsianHate atau hentikan kebencian bagi orang Asia dan StopAAPIHate hentikan kebencian bagi orang Asia Amerika dan kepulauan Pasifik.

“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Kami merasakan kesedihan dan kemarahan,” tulis BTS dalam pernyataannya dalam bahasa Inggris dan Korea.

Baca Juga: Orang Indonesia Kena Imbas Anti-Asia di Filadelfia, AS: Dua Remaja Putri Ditampar Oleh Sekelompok Remaja Lain

“Kami tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata rasa sakit karena menjadi subjek kebencian dan kekerasan," tulis grup musik yang memecahkan rekor menempatkan tiga album di posisi pertama Tangga Lagu Billboard 200 , mengalahkan grup musik Beatles yang sudah bertengger selama 22 tahun.

Tindakan BTS mengunggah keprihatinan ini tidak mengherankan, mengingat hasil survei sepanjang tahun 2020 mengalami peningkatan kebencian online terbesar di AS.

Ditambah adanya kasus penembakan di di Atlanta yang menewaskan enam perempuan keturunan Asia, serta kabar terakhir adanya remaja Indonesia yang mengalami kekerasan yang berhubungan dengan kekerasan anti-asia.

Baca Juga: 6 Perempuan Keturunan Asia Terbunuh dalam Penembakan di Atlanta, Total Korban Meninggal 8 Orang

“Pengalaman kami sendiri tidak penting dibandingkan dengan peristiwa yang telah terjadi selama beberapa minggu terakhir. Tapi pengalaman ini cukup untuk membuat kami merasa tidak berdaya dan merusak harga diri kami," tulis BTS yang didukung oleh BigHit Entertainment yang kini telah resmi berganti nama menjadi HYBE.

Tidak hanya orang biasa yang mendapatkan diskriminasi karena menjadi orang Asia, keturunan Asia, atau bahkan berwajah Asia. BTS pun pernah mengalami kejadian serupa.

“Kami mengingat kembali ketika kami mengalami diskriminasi karena menjadi orang Asia. Kami telah menahan umpatan (yang dikeluarkan) tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris,” ungkap BTS.

“Apa yang terjadi saat ini tidak dapat dipisahkan dari identitas kita sebagai orang Asia. Kami membutuhkan waktu untuk mendiskusikan ini secara hati-hati bagaimana kami akan menyuarakan pesan kami,” tulis grup musik yang memang kerap mendukung gerakan anti diskriminasi seperti Black Lives Matter.

"Kami harus sampaikan suara kami dengan jelas. Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama,” tulis BTS mengakhiri pernyataannya.

Cuitan BTS ini bukan hanya diapresiasi oleh ARMY, fans BTS dan orang-orang Asia lainnya. Supermodel berkulit hitam Tyra Banks yang turut mendukung tindakan BTS.

“Dan inilah mengapa anda semua (BTS) begitu dicintai. Menggunakan suara anda untuk membuat perdamaian dan perubahan,” cuit Tyra.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah