Network
PORTAL JOGJA – Nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mendadak menjadi perbincangan di media sosial twitter.
Kaesang menjadi perbincangan atau trending topic di twitter terkait kisah asmaranya dengan sang pacar Felicia Tissue.
Kaesang disebut melakukan Ghosting terhadap Felicia yang sudah dipacarinya sejak mereka berdua kuliah di Singapura.
Baca Juga: Felicia Jadi Korban Ghosting Kaesang, Pilih Tutup Akun Medsos
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ghosting dari Felicia, Teman dari Singapura Ikut Marah
Selain Kaesang dan Felicia yang menjadi trending di twitter, istilah ghosting ini juga ikut-ikutan menjadi kata yang diperbincangkan, karena ternyata tidak semua warganet familiar dengan istilah ini.
Secara singkat, ghosting merupakan bentuk sikap ketika seseorang sedang menjalin hubungan, lalu secara tiba-tiba hilang dari kehidupan orang tersebut tanpa ada penjelasan.
Seperti dikutip dari thehealthy.com, seorang psikolog klinis berlisensi di California State University bernama Prof Ramani Durvasula, mengatakan ghosting itu sama halnya dengan diam-diam atau tanpa jejak menghilang dari kehidupan seseorang.
Ghosting juga menjadi istilah populer yang banyak digunakan dalam kencan secara daring dan luring, sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Majalengka.com dalam artikel yang berjudul Kamu Suka ‘Ghosting’ Gebetan atau Pacar? Berikut 4 Dampaknya, Hati-Hati Loh!
Sejumlah alasan mengapa orang melakukan ghosting bisa karena berbagai faktor diantaranya :
- Mereka yang menjalin hubungan ingin menghindari konfrontasi dalam hubungan yang lebih rumit, pacaran misalnya.
- Kurangnya pemahaman mengenai bentuk komunikasi orang dewasa yang sehat. Dimana hubungan yang sehat adalah mengetahui cara berkomunikasi secara efektif.
- Bisa jadi akibat efek dari kencan daring, karena mudahnya mencari seseorang hanya dengan menggeser layar di ponsel.
Baca Juga: Kim Kardashian Sempat Frustasi Akibat Di-Bully saat Berat Badannya Naik 27 Kg Ketika Hamil
Baca Juga: Britney Spears Rayakan Ulang Tahun Kekasihnya dengan Ikut Tantangan 'Toxic' di Tik Tok
Pada kenyataannya ghosting bahkan juga bisa dilakukan saat pasangan sudah berada ditahap berpacaran, dan bisa memberikan dampak terhadap seseorang.
Salah satunya adalah meninggalkan luka yang mendalam, karena ketika seseorang sudah menaruh perasaannya begitu dalam, lalu ditinggalkan begitu saja maka akan menyakitkan bagi orang yang menjadi korban ghosting. *** Andi Mifta Farid Panggeleng/ PikiranRakyat-Majalengka.com)
