PORTAL JOGJA - Tengku Zulkarnain meninggal dunia sore ini Senin, 10 Mei 2021 sekitar pukul 17.30 WIB di RS Tabrani, Pekanbaru, Riau.
Sejumlah ucapan duka cita mengalir dari para tokoh nasional, mulai dari penceramah Ustad Abdul Somad UAS, Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra, tokoh Gerindra Fadli Zon, hingga Penulis Zara Zettira.
“Duka cita yang mendalam di hati saya atas wafatnya Tengku Zulkarnain sore ini (10/5/2021). Rasanya terlalu cepat sahabat dan saudara saya ini pergi. Tetapi jika Allah telah memanggilnya, tak seorangpun dapat menunda atau mempercepatnya,” ujar Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Cuitan Terakhir 2 Mei 2021
Fadli Zon, tokoh Gerindra, mengenang interaksinya dengan Tengku Zul, yang dianggap kritis terhadap kebijakan pemerintah.
“Enam bulan lalu saya interview Ustadz Tengku Zulkarnain, tentang perjalanannya dari seniman menjadi dai. Saya sudah kenal almarhum sejak 1996. Ulama yang berani dan kritis. Al Fatihah,” ujar Fadli Zon.
Tengku Zulkarnain, penceramah dengan gaya Sumatera yang berapi-api ini meninggal dunia akibat terpapar virus covid-19 sekitar seminggu yang lalu.
Cuitan terakhir pria yang pernah menjabat sebagai Wasekjen MUI ini tertanggal 2 Mei 2021 mengindikasikan ada sesuatu dengan covid-19. Hal yang sebelumnya tidak dilakukannya.
“Semoga semua kaum Muslimin yang wafat kena covid-19 diampuni dan dimuliakan Allah. Sementara yang berhasil sembuh dilindungi Allah dalam keta'atan kepadaNya. Al Fatihah...Amin,” cuit Tengku Zulkarnain.
“Senin, malam 29 Ramadan 1442H / 10 Mei 2021. Jam 18.25, Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita. Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah,” tulis UAS, Ustad Abdul Somad melalui akun Twitternya.
“Innaillaihi wa innaillaihi raajiun, Selamat jalan guru kami.... Ustdz Tengku Zulkarnain,” ungkap penulis Zara Zettira.
Sebelum meninggal dunia, TengkuZul cukup aktif dalam mengeluarkan pendapatnya melalui akun Twitter. Terutama dengan kebijakan yang berkaitan dengan pemerintah.
Dalam satu hari saja, unggahannya dapat mencapai tujuh cuitan. Namun hal ini berhenti pada tanggal 2 Mei ketika dirinya mencuit tentang covid-19.
Bagi Ayang Utriza Yakin, intelektual muda NU yang berada di Belgia, meninggalnya Tengku Zulkarnain menjadi pengingat bahwa bahaya yang ditimbulkan covid-19 benar-benar ada.
“Turut berdukacita bagi keluarga yang di tinggalkan. Salat gaib, yasinan, & tahlilan. Semoga kita dapat mengambil iktibar dari musibah ini bahwa wabah Covid-19 ini sungguh amat berbahaya & mematikan dengan penularan yang sangat cepat,” ujar Ayang Utriza.
“Engkau benar-benar kembali ke fitrah. Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa,” cuit UAS, Ustad Abdul Somad terlihat jelas merasa kesepian sepeninggal Tengku Zulkarnain.***