PORTAL JOGJA - Per tanggal 1 Maret 2021, Spotify mengonfirmasi bahwa ratusan lagu K-pop yang awalnya ada di platform Spotify, kini dihapus. Padahal, Spotify baru saja diluncurkan secara resmi di Korea Selatan, tempat asal K-Pop, 1 Februari 2021 lalu.
Spotify memberikan pernyataan yang ditulis situs Koreaboo, yang dikutip oleh Portaljogja.com. “Kami berharap gangguan ini bersifat sementara dan kami dapat segera menyelesaikan situasi tersebut,” tulis Spotify.
Ratusan rilis K-pop telah dihapus dari Spotify di seluruh dunia karena platform streaming ini diiringi dengan berakhirnya kesepakatan lisensi dengan Kakao M sebagai distributor K-Pop.
“Fakta bahwa kami belum mencapai kesepakatan tentang kesepakatan global baru sangat disayangkan untuk artis mereka, serta untuk penggemar dan pendengar di seluruh dunia,” ujar Spotify.
Kakao M adalah perusahaan Korea Selatan yang dibentuk pada tahun 1978 dan berperan aktif di dunia musik Korea. 90 persen pendapatan perusahaan ini berasal dari penjualan musik secara online.
Sekarang, rilis yang didistribusikan oleh label Korea ini telah dihapus dari Spotify di seluruh dunia. Kakao M mendistribusikan sebagian besar musik populer Korea, dengan 37,5 persen lagu ditampilkan di Top 400 Yearly Song Chart 2020.
Spotify membela diri mengenai berakhirnya perjanjian dengan Kakao M dengan menyatakan bahwa Spotify telah bekerja dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global.
Baca Juga: Jadwal Pemeliharaan Jaringan dan Pemadaman Listrik Hari Ini Senin 1 Maret 2021
“Terlepas dari upaya terbaik kami, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan Kakao M telah berakhir,” ungkap Spotify.
Spotify mengklaim saat ini memiliki lebih dari 345 juta pendengar Spotify di 170 negara di dunia.
“Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk Kakao M, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan,” ujar Spotify.
Epik High, grup hip hop alternatif asal Korea Selatan menyayangkan pemberhentian ini dan menanggapi dengan cukup keras. Tablo, salah satu personil Epik High, menulis Twitter mengenai ketidaksepakatan antara distributor mereka Kakao M dan Spotify telah membuat album mereka tidak tersedia secara global, bertentangan dengan keinginan Epik High.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini, Senin 1 Maret 2021
“Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis menempatkan keserakahan daripada seni?” cuit Tablo di Twitter.
Meskipun banyak artis K-Pop yang terpengaruh karena pemberhentian ini, namun masih ada beberapa artis yang tidak terpengaruh dengan penghapusan tersebut.
Penghapusan ratusan lagu K-Pop di Spotify tidak termasuk lagu-lagu dari artis-artis yang menandatangani kontrak dengan SM, YG, JYP, dan Big Hit Entertainment. ***