Monumen Pancasila di Kentungan Sleman, Tempat Dua Pahlawan Dihabisi di Tahun 1965

- 1 Oktober 2020, 10:59 WIB
Monumn Pncasila di Kentungan Depok Sleman
Monumn Pncasila di Kentungan Depok Sleman /

PORTAL JOGJA - Tanggal 1 Oktober merupakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Di Jakarta Presiden Joko Widodo memperingati di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya.

Peringatan 1 Oktober sebagai hari kesaktian Pancasila setelah Partai Komunis Indonesia (PKI) gagal melakukan kudeta pada tanggal 30 September 1965 atau dikenal dengan sebuahan Gerakan 30 Septermber atau G30S/PKI.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di Prancis Kembali Lampaui Angka 10.000

Namun sebanyak tujuh orang pahlawan revolusi yang menjadi korban peristiwa itu. Ketujuh orang itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Letjen Soeprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S. Parman, Mayjen D.I. Pandjaitan, Mayjen Sutoyo Siswodiharjo dan Pierre Andreas Tendean. Mereka semua terbunuh dan mayatnya ditemukan di Lubang BUaya.

Peristiwa pembunuhan tersebut juga terjadi di Yogyakarta. Dua orang pimpinan TNI AD saat itu yakni Danrem 072 Pamungkas, Brigjen Anumerta Katamso dan Kolonel Anumerta Sugiyono juga menjadi korban.

Jasad keduanya ditemukan terkubur di Desa Kentungan, Condongcatur Depok Sleman. Kawasan itu masih satu komplkes dengan Batalyon 403 sekarang. Dulunya disebut Batalyon L Kentungan.

Berdasarkan berbagai sumber yang dikumpulkan Portal Jogja, peristiwa pembunuhan terhadap Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono juga terjadi pada hari yang sama, tanggal 30 September 1965.

Baca Juga: Update Harga Emas UBS Hari Ini Kamis 1 Oktober 2020

Brigjen Katamso diculik dari rumah kediamannya sekitar jam 17.00 WIB. Setelah itu Kolonel Sugiyono. Keduanya diculik oleh pasukan tentara dan kemudian dibawa ke Kentungan atau Yon L.

Jasad keduanya ditemukan terkubur di sebuah lubang yang saat ini menjadi monumen. Setiap tahun di tempat itu juga diselenggarakan upacara yang sama seperti d Jakarta.

Lubang tempat ditemukan saat tetap dibuat seperti aslinya. Sedangkan di sekitar monumen juga dibuat bangunan joglo.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x