Network
PORTAL JOGJA - Kita sering mendengar umpatan "Bajingan" dan "Sontoloyo". Umpatan itu sering kita dengar dari seseorang ketika mengungkapkan rasa kecewa atau tidak puas.
Ada yang mengetahui arti umpatan itu sebenarnya.
Instagram @paniradyakaistimewaan mengunggah arti dan makna kata bajingan dan sontoloyo. Ternyata keduanya mengandung arti sebuah pekerjaan yang ditekuni seseorang. Unggahan ini sudah banyak yang mengomentari dan memberikan tanda suka.
Baca Juga: Update Covid- 19 Indonesia 22 September 2020. Tambah 4.071, Total 252.923 Kasus
Bajingan dalam bahasa Jawa berarti pekerjaan pengemudi gerobak sapi. Gerobak sapi dulu merupakan sarana transportasi masyakarat ketika belum banyak angkutan kendaraan bermotor.
Gerobak sapi dan kuda atau andong menjadi sarana transportasi warga. Kalau kusir atau pengemudi andong, dokar atau bendi disebut kusir. Sedangkan pengemudi gerobak disebut bajingan.
Seorang bajingan dulu sangat berjasa bagi seorang lurah, penemu untuk mengangkut berbagai hasil bumi yang ditarik oleh sapi.
Sedangkan sontoloyo yang sekarang dikenal juga sebagai umpatan dalam Bahasa Jawa berarti seorang pengembala bebek. Pengembala bebek atau sontoloyo ini dalam mengembalakan bebek-bebeknya itu berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang ada sawahnya.
Selain menggembala sontoloyo juga menhurusi terak bebek yang bertelur tiap pagi. Di wilayah Brebes, seorang Sontoloyo bisa mengembala ratusan bebek atau angin itik dengan berpindah-pindah tempat yang jauh hingga menginap berhari-hari.
Baca Juga: Komedian Nunung Positif COVID-19
