Pesawat B-25 Mitchell Koleksi Museum Dirgantara Dicuci, Ternyata Pesawat Ini Miliki Sejarah Panjang

- 23 Oktober 2023, 21:53 WIB
Pesawat B-25 Mitchell yang sedang dicuci merupakan pesawat pengebom ringan buatan Amerika Serikat.
Pesawat B-25 Mitchell yang sedang dicuci merupakan pesawat pengebom ringan buatan Amerika Serikat. /Istimewa /

PORTAL JOGJA - Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho mengajak rombongan dari Sekolah Dasar Negeri Tayuban Kulonprogo melihat pencucian pesawat B-25 Mitchell. Pesawat yang terletak Ruang Alutsista Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) itu dicuci bersama pesawat glider.

Bukan tanpa alasan Kolonel Yuto mengajak melihat pencucian pesawat terbang. Menurutnya kunjungan di museum akan menjadi lebih menarik jika bisa melihat secara langsung proses perawatan koleksi, seperti melihat pencucian pesawat terbang. 

"Mencuci pesawat merupakan salah satu cara merawatnya, disamping pengecatan ulang, merawat koleksi bisa berarti juga merawat warisan para pendahulu," terangnya kepada rombongan siswa dari sekolah dasar itu, Senin (23/10).

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Maps, Mulai dari Merencanakan Rute Hingga Info Lali Lintas

Selama mendampingi, ia juga menceritakan sejarah pesawat B-25 Mitchell itu. Dijelaskannya, pesawat B-25 Mitchell merupakan pesawat pengebom ringan buatan Amerika Serikat. 

"Pesawat B-25 Mitchell menjadi kekuatan di Skadron Udara 1. Selama pengabdiannya, pesawat B-25 Mitchell dilibatkan di berbagai operasi udara, seperti Dwikora, Operasi Trikora, Operasi Penumpasan DI/TII dan berbagai operasi udara lainnya," terangnya.

Jenis pesawat B-25 Mitchell ini, lanjut Kolonel Yuto pernah dipakai Belanda untuk merebut Pangkalan Udara Maguwo pada tanggal 18 Desember 1948.

"Letnan Jenderal Spoor melakukan pemantauan secara langsung perebutan Pangkalan Udara Maguwo dari pesawat B-25," terang Kolonel Yuto.

Baca Juga: Simak Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini Senin, 23 Oktober 2023

Kepala Sekolah SD Negeri Tayuban, Tuti Narsidah, S.Pd mengaku beruntung karena bisa melihat pencucian pesawat terbang. Namun lebih dari itu, ia juga mengaku jika 70 anak didiknya bertambah pengetahuan tentang sejarah dan peran Angkatan Udara dalam mempertahankan kemerdekaan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah