Network
PORTAL JOGJA - Candi Prambanan, yang juga dikenal sebagai Candi Rara Jonggrang, adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini didedikasikan untuk Trimurti: Brahma sang Pencipta, Wisnu sang Pemelihara, dan Siwa sang Penghancur.
Dibangun pada abad ke-9 Masehi, Candi Prambanan merupakan karya megah peradaban Mataram Kuno. Meskipun jelas bahwa candi ini dibangun sebagai tempat ibadah Hindu, banyak yang percaya bahwa konstruksinya juga dimaksudkan untuk menunjukkan kekuasaan dan pengaruh Raja Mataram kepada rakyatnya dan kerajaan tetangga.
Diperkirakan bahwa Candi Prambanan didirikan sebagai tanggapan terhadap pembangunan Candi Borobudur dan Sewu oleh dinasti Sailendra. Prambanan menjadi bukti kekuasaan Sanjaya, yang menganut Hindu, sebagai balasan terhadap dominasi Buddha dari Sailendra.
Baca Juga: Sinopsis Film White House Down Dibintangi Channing Tatum dan Jamie Foxx
Dengan tinggi sekitar 47 meter, candi utama didedikasikan untuk Dewa Shiva, disertai dengan candi Vishnu dan Brahma. Selain itu, ada juga candi-candi kecil yang didedikasikan untuk kendaraan masing-masing dewa, seperti Nandi, Garuda, dan Hamsa. Struktur candi ini menggambarkan kisah epik Ramayana dan Krishnayana di dinding-dindingnya, menunjukkan pengaruh kuat Hindu di kawasan tersebut.
Namun, dalam waktu yang relatif singkat setelah pembangunannya, candi ini ditinggalkan. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi beberapa teori menyebutkan bencana alam, seperti gempa atau erupsi Gunung Merapi, atau pergeseran kekuasaan politik ke Jawa Timur sebagai alasan.
Penemuan kembali dan upaya restorasi dimulai pada abad ke-19 saat pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Restorasi besar-besaran dimulai pada tahun 1930-an dan berlanjut hingga akhir abad ke-20. Kini, Candi Prambanan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Legenda Roro Jonggrang
Legenda Roro Jonggrang adalah salah satu cerita rakyat yang paling terkenal di Jawa dan erat kaitannya dengan Candi Prambanan. Kisah ini bercerita tentang seorang raja bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta pada putri Prambanan, Roro Jonggrang. Setelah membunuh ayah Roro Jonggrang dalam peperangan, Bondowoso meminta Jonggrang untuk menjadi istrinya.
Meskipun enggan, Roro Jonggrang mengajukan syarat: Bondowoso harus membangun seribu candi dalam satu malam. Dengan bantuan pasukan jin, Bondowoso hampir menyelesaikan permintaan tersebut. Namun, Roro Jonggrang, yang khawatir dengan kemajuan cepat Bondowoso, memutuskan untuk menyiasat. Dia memerintahkan para pelayannya untuk menumbuk padi dan membuat suasana seperti fajar, yang membuat jin-jin Bondowoso berhenti bekerja karena mereka mengira sudah pagi.
Baca Juga: Sejarah Pembangunan Candi Borobudur, Pernah Hilang Tertutup Abu Vulkanik
