Adapaun bantuan yang diterima antara lain benih Anjasmoro 50 kg/ha, NPK 50 kg/ha, pupuk hayati 3 liter/ha, Bio Pestisida 1 liter/ha. Peningkatan produksi kedelai dilakukan dengan cara memperkuat tumbuh tanaman melalui penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yaitu pupuk organik, pupuk hayati, bio pestisida dan pestisida hayati sehingga lahan menjadi subur, lingkungan lestari dan produksi tinggi.
Turut hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Fasilitas Riset dan Rehabilitasi Pendidikan LPDP, Wisnu Sardjono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto dan Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja, Ignatius Susatyo Wijoyo.***