PWM DIY Selenggarakan Peneguhan Visi Misi dan Komitmen Anggota

- 19 Mei 2023, 05:33 WIB
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY selenggarakan pertemuan Peneguhan Visi, Misi & Komitmen Pimpinan Majelis & Lembaga PWM DIY pada tanggal 18 Mei 2023 di Aula Masjid Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY selenggarakan pertemuan Peneguhan Visi, Misi & Komitmen Pimpinan Majelis & Lembaga PWM DIY pada tanggal 18 Mei 2023 di Aula Masjid Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. /Istmewa/

PORTAL JOGJA - Pasca Penerbitan SK Pimpinan Majelis dan Lembaga sebagai unsur Pembantu Pimpinan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY selenggarakan pertemuan Peneguhan Visi, Misi & Komitmen Pimpinan Majelis & Lembaga PWM DIY pada tanggal 18 Mei 2023 di Aula Masjid Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.

Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada dalam pidato iftitah menyampaikan Arah kebijakan pimpinan wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Muhammadiyah harus menjadi alat dakwah amar makruf nahi mungkar melalui Peningkatnya sinergi dengan seluruh komponen umat, bangsa dan kemitraan di tingkat daerah, nasional dan internasional agar tercipta pranata sosial berkemajuan bagi tumbuh dan berkembangnya nilai – nilai Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.

Baca Juga: GKR Hemas Resmikan Geriatric Center dan Rehabilitasi Medik di RSU Sakina Idaman

Selain itu ada 3 hal yang menjadi tantangan PWM kedepan, diantaranya
Masuk dan Massifnya Infiltrasigerakan Islam Transnasional Ke Dalam Batang Tubuh Muhamma Daerah Istimewa Yogyakartaah, Kedekatan PWM Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Mitra Dakwah Dengan Komponen Luar
dan Perlunya Peningkatan Respon Problem Sosial, Klithih, Kekerasan Berbasis Agama dan Disparitas Pendapatan.

"Problem internal di persyarikatan juga tidak kalah penting untuk dipecahkan adalah ada 4 hambatan penting yang menjadi tantangan kedepan, yaitu Optimalisasi Pengembangan Aum, Memodernisasi Tata Kelola Keuangan , Kemandirian Dalam Pendanaan Dakwah, Penguatan Koordinasi Dan Konsolidasi Internal," lanjut Ikhwan Ahada.

Sementara Arif Jamali Muis Sekretaris PWM DIY mengawali dalam paparannya, pemilihan tempat di Aula Masjid Sudja memiliki dasar historis dan idiologis. Pertama Muhammadiyah DIY ingin menegaskan masjid harus menjadi central pengembangan ide, gagasan , pemberdayaan & peradaban berkemajuan.

"Masjid juga harus menjadi pusat peradaban umat, bangsa dan negara. Kedua Kyai Sujak adalah tokoh besar muhammadiyah yg mampu menterjemahkan dengan baik teologi almaun dengan visi kedepan yg sangat jauh. Sujaklah tokoh berdirinya RS PKU muhammadiyah yg pada akhirnya menjamur ke seluruh nusantara. Muhammadiyah DIY adalah laskar-laskar sujak yang akan menjadi pelopor kemajuan abad kedua Muhammadiyah ini," katanya. 

Selain itu Muhammadiyah DIY akan menjadi organisasi yang unggul dan berkemajuan, dimana anggotanya lebih dari 648 orang dengan dengan latar belakang pendidikan , profesi dan strata pendidikan yang beragam dengan rentang usia 80 % dibawah 50 Tahun. Sinergi dan kolaborasi antar majelis , lembaga dapat dilakukan melalui implementasi program kerja yang terukur selama 5 tahun kedepan.

Baca Juga: Satpol PP DIY Segel Perumahan Tak Berizin di Maguwoharjo yang Manfaatkan Tanah Kas Desa

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah