Yogyakarta Memiliki Tokoh Dwi Tunggal yang Kaya Keteladanan

- 22 Maret 2023, 21:09 WIB
 Sri Paduka Paku Alam VIII (kanan) bersama Presiden Soekarno (tengah) dan Sultan Hamengku Buwono IX di masa revolusi fisik 1945-1949.
Sri Paduka Paku Alam VIII (kanan) bersama Presiden Soekarno (tengah) dan Sultan Hamengku Buwono IX di masa revolusi fisik 1945-1949. /anri.sikn.go.id /

Maklumat tersebut dibacakan di hadapan masyarakat dalam acara yang dikenal dengan nama Pisowanan Ageng. Beberapa bulan setelahnya, tepatnya September 1998, Sri Paduka PA VIII meninggal dunia karena sakit.

Sikap patriotisme HB IX dan PA VIII tersebut sebaiknya perlu dijadikan suri tauladan dan motivasi bagi generasi penerus bangsa. Diharapkan agar generasi muda memiliki sikap integritas dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dengan karya yang bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x