Modifikasi Becak Listrik untuk Kurangi Beban Pengemudi Becak Kayuh

- 22 Maret 2023, 05:37 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, modifikasi becak ini ditujukan untuk mengurangi beban kayuh masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai tukang becak kayuh.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, modifikasi becak ini ditujukan untuk mengurangi beban kayuh masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai tukang becak kayuh. /Humas DIY/

“Sudah dilakukan uji coba juga oleh para ahli, maka rekomendasinya memang pada becak yang mungkin secara tipe atau secara statisnya itu tidak sesuai dengan becak yang sering kita lihat. Jadi cenderungnya kepada becak pariwisata. Seperti disampaikan Bapak Gubernur, bahwa dari sisi kenyamanan dan keamanan ini yang lebih utama,” kata Ni Made.

Hal ini akan ia sesuaikan dengan SE Dirjen Perhubungan, yang mana penggunaan kendaraan umum memang ada spesifikasinya. Standar teknis berkaitan dengan becak kayu ini memang sudah berpedoman kepada SE Dirjen Perhubungan Darat, hanya terkait dengan modifikasi tenaga penggerak saja.

Baca Juga: Hari Suci Nyepi 2023, Menteri Agama Berpesan Kendalikan Diri dan Tidak Lakukan Politik Identitas

Ni Made menambahkan, becak ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024. Dengan produksi massal sebanyak 50 unit becak listrik, dan charging station di Beskalan. Ni Made memastikan akan terus mendampingi operasional dari becak listrik ini. Meskipun begitu, Ni Made mengatakan, becak konvensional bisa terus beroperasi di DIY.

“Kita ingin melestarikan becak ya. Namun saat ini melihat pengayuh yang sudah renta, orang cenderung sungkan karena kasihan. Nah ini yang coba kita fasilitasi, biar mereka bisa terus naik becak tanpa sungkan pada pengayuhnya, mengingat tukang becak butuh penumpang untuk mencari nafkah,” tutup Ni Made.***

 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Humas DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x