Musim Layang-layang di Bantul, Anak-anak dan Orang Tua Ikut Bermain

- 31 Juli 2020, 09:26 WIB
LAYANGAN HIAS: Warga Bantul bermain layangan tiap sore .
LAYANGAN HIAS: Warga Bantul bermain layangan tiap sore . /Bagus Kurniawan/(bagus kurniawan/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Awal musim kemarau di masa pandemi Covid-19 ini banyaj warga yang bermain layang-layang. Ada layang-layang yang diadu dan ada pula layang-layang hias.

Seperti halnya di daerah Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul setiap sore di sebuah lapangan penuh dengan warga yang bermain layang-layang. Baik layang-layang aduan mapun hias.

Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Covid-19 di DIY Kembali Diperpanjang

Layang-layang hias bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Ada yang kecil dan besar. Yang besar berukuran panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter. Untuk menaikkannya butuh 2 orang yang memegang layangan dan 3 orang yang memegang tali.

Tanah lapang yang digunakan warga adalah lahan perumahan yang belum dibangun serta areal persawahan kering yang belum ditanami.

Baca Juga: Tips Memilih Baju Lari

"Sudah 2 minggu ini banyak yang main layangan di sini," ungkap Yulianto warga Ngentak Bangunjiwo.

Sementara itu Faizal (25) salah satu warga yang bermain layangan menuturkan layang miliknya seperti capung dibeli dari temannya yang biasa membuat layangan. Harga sesuai bentuk ada ukuran.

"Kalau ukuran sedang dan biasa bentuknya sekitar Rp 25 ribu," katanya.

Baca Juga: Pandemi, Permintaan Sapi Kurban di Kulon Progo Alami Kenaikan

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x