Tanggulangi TBC Sleman Gencarkan Skrining Kesehatan Melalui X-Ray Mobile Gratis

- 5 September 2022, 21:48 WIB
Skrining TBC melalui X-Ray Mobile di kecamatan Ngemplak ini disediakan secara gratis
Skrining TBC melalui X-Ray Mobile di kecamatan Ngemplak ini disediakan secara gratis /dok humas Sleman/

PORTAL JOGJA - Bahaya TBC masih menjadi tantangan kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas warga Sleman bahkan bisa menyebabkan kematian.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meresmikan program skrining kesehatan aktif bersama ZeroTB Yogyakarta di Kapanewon Ngemplak Senin, 5 September 2022.

Program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Universitas Gadjah Mada khususnya di bidang kesehatan. 

Melalui kerjasama ini, Kustini berharap masyarakat Sleman semakin mengenali bahaya TBC dan mengikuti skrining kesehatan yang difasilitasi ZeroTB Yogyakarta, sehingga bagi warga yang terdeteksi TBC bisa segera diobati dan sembuh.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Antara Minibus dan Truk di Tol Batang Akibatkan 7 Orang Tewas

Terlebih lagi Indonesia memiliki target untuk eliminasi TBC di tahun 2030.
Sedangkan di Kabupaten Sleman, temuan kasus TBC masih belum mencapai target.

Oleh karena itu, Kustini berharap agar sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman TBC. Dengan kesadaran ini masyarakat diharapkan secara aktif melakukan tes atau deteksi dini serta melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

"Saya berharap, melalui program Zero TB Goes To Sleman ini, masyarakat benar-benar dapat memperoleh kemudahan pemeriksaan, sehingga dapat dilakukan investigasi kontak. Harapannya program Zero TB Goes To Sleman ini dapat mendukung eliminasi tuberculosis” kata Kustini.

Rina Triasih, selaku Direktur ZeroTB Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan, yang telah mengemas inisiasi ZeroTB secara terpadu dengan skrining kesehatan.

ZeroTB Yogyakarta adalah sebuah inisiatif penanggulangan TBC yang berlandaskan tiga elemen, yaitu: penemuan kasus secara aktif, pengobatan yang
efektif dan pencegahan TBC pada kontak serumah dengan penderita.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah