Penyandang Disabilitas Ungkap Problematika Pemilu: TPS yang Belum Aksesibel

- 22 Juni 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi - Pentandang disabilitas
Ilustrasi - Pentandang disabilitas /Pixabay/Hansuan_Fabregas

PORTAL JOGJA - Tahapan pemilu terkadang menimbulkan banyak persoalan bagi  para penyandang disabilitas.

Hal tersebut diungkapkan oleh para penyandang disbilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman.

Mereka menceritakan pengalaman mereka saat rapat koordinasi Bawaslu Sleman, Selasa, 21 Juni 2022 di Rich Hotel Jombor Sleman.

Sukamto, Ketua PPDI Sleman, mengatakan sejumlah persoalan tersebut diantaranya TPS yang belum aksesibel, petugas KPPS yang terkesan cuek dan tidak ramah saat pencoblosan.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini Rabu 22 Juni 2022, Berikut Lokasi dan Waktu Selengkapnya

"Kami dan kawan-kawan ini punya banyak pengalaman masing-masing dalam pemilu, seperti masih adanya TPS yang belum aksesibel, petugas KPPS yang terkesan cuek dan tidak ramah saat pencoblosan, Petugas yang tidak membuat skala prioritas bagi kami yang disabilitas ini dsb. Pemilu 2019 masih menyisakan persoalan, semoga acara ini bisa mengurai dan merekomendasikan perbaikan-perbaikan ke depan", kata Kamto.

Menurut Sukamto para penyandang disabilitas juga tidak diberi tanda khusus saat antri sebelum melakukan pencoblosan. 

"Kawan-kawan kami saat hari H pencoblosan juga tidak diberi tanda khusus bagi penyandang disabilitas sehingga saat antri memilih, kami panas-panasan, bahkan ada yang pingsan karena petugas KPPS hanya melihat daftar urut hadir dsb", lanjut Kamto

Menanggap hal tersebut  Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu DIY M. Amir Nahiruddin mengatakan perlu dicarinya jalan keluar terkait permasalahan tersebut.

"Banyak persoalan di saat pemilu tersebut harus dicari jalan keluarnya. Sebenarnya Undang-Undang dan peraturan lainnya sudah mewadahi solusinya, tapi kadang pelaksana di lapangan belum begitu paham, entah karena belum dibimtek, acuh tak acuh dengan penyandang disabilitas atau bahkan tidak melakukan prosedur yang seharusnya," kata Amir.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah