Network
PORTAL JOGJA – Sekira ratusan ojek online (ojol) Gojek Jogja hari ini melakukan aksi ke jalan dan menyampaikan aspirasi ke Kantor Gojek yang berada di Jl. Giwangan Yogyakarta.
Dengan penjagaan dari aparat kepolisian yang mengatur arus lalu lintas, para perwakilan driver Gojek menyampaikan tuntutannya. Ditemui Portal Jogja, Acoy, seorang peserta aksi yang tidak ikut berdialog menyatakan aksi tersebut salah satunya berkaitan dengan besaran tarif.
“Dulunya kan delapan ribu, sejak pandemi diturunkan menjadi 6.400. Kami meminta agar dikembalikan lagi ke tarif semula, delapan ribu,” ujarnya.
Baca Juga: Rusia Blokir Google News Warga Keluhkan Tak Bisa Buka Akses, Ini Alasannya
Selain tarif, para driver Gojek juga meminta agar level kategori driver yang saat ini terdiri dari kategori Platinum, Gold, Silver dan Basic dapat dihapuskan.
“Dibuat sama saja semuanya,” kata Acoy. Tuntutan lain adalah tentang skema pemberian insensif. Pada driver berharap agar skema waktu pemberian insentif yang saat ini hanya diberikan pada malam hari bisa dikembalikan menjadi 24 jam.
Sebenarnya jumlah driver Gojek yang melakukan konvoi hari ini jumlahnya sangat banyak, namun yang berkumpul di kantor Gojek Wiwangan berkisar ratusan. Sebelumnya, para driver berkumpul di seputar Stadion Kridosono.
Beranjang siang, sekitar pukul 13.00 lebih mereka menghijaukan jalan dan melakukan konvoi melintasi jembatan layang Lempuyangan, Jl. Dr. Sutomo, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jl. Batikan, Jl. Pramuka hingga kantor Gojek di Jl. Imogiri Timur Yogyakarta.
Sejak tengah hari, para peserta aksi mematikan aplikasi mereka dan turut turun ke jalan. Meski demikian, di grup facebook PAGODJA atau Paguyuban Gojek Driver Yogyakarta, ada juga driver yang menyatakan off namun tidak turut serta turun ke jalan. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui hasil keputusan atas tuntutan para driver tersebut.***
