Pemkab Sleman Siapkan Anggaran 3,4 Milyar untuk Pulihkan Pariwisata Setelah Diterpa Pandemi

- 23 Maret 2022, 21:30 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat mencoba wisata jip di tebing Breksi Prambanan Sleman Rabu 23 Maret 2022
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat mencoba wisata jip di tebing Breksi Prambanan Sleman Rabu 23 Maret 2022 /Chandra Adi N/@portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memulihkan sektor pariwisata setelah terdampak pandemi Covid-19 sejak tahun 2020.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pemda pada tahun 2022 telah menyediakan anggaran sebesar 3,4 Milyar untuk mempromosikan wisata Sleman dalam menyambut Pekan Olahraga Daerah tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sleman.

“Sementara untuk hibah promosi wisata Kabupaten Sleman, pemerintah menyediakan 1 Milyar untuk event-event tertentu yang nanti akan menggerakkan perekonomian di Kabupaten Sleman,” kata Kustini dalam acara Press Tour di Area Wisata Tebing Breksi Sleman Rabu 23 Meret 2022.

Baca Juga: Tingkat Kunjungan Wisata di Sleman Menurun Selama Pandemi Covid-19, Tetapi PAD Naik

Menurut Kustini, pemda juga telah mengembangkan destinasi wisata berbasis masyarakat melalui 53 desa wisata. Pemkab nantinya akan memberikan pendampingan terhadap desa wisata tersebut untuk menggali potensi dan keunikan desa tersebut.

“Dari pariwisata, kebudayaan, maupun perindag nantinya akan selalu mendampingi. Harapannya, setiap wisata yang tumbuh, maka akan tumbuh juga sektor perekonomian,” jelas Kustini.

Selain itu, Pemkab Sleman juga telah me-launching Calender of Event tahun 2022, di mana masyarakat nanti dapat melihat event-event wisata yang ada di Kabupaten Sleman.

“Saya berharap kepada teman-teman media dapat ikut mempromosikan event tersebut, di mana terdapat unggulan-unggulan wisata yang berada di Kabupaten Sleman,” tambah Kustini.

Sementara itu Panewu Prambanan Ishadi Zayid mengatakan, salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Sleman adalah dengan mengembangkan pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat di tingkat kalurahan.

“Contohnya di Tebing Breksi ini, di mana masyarakat ikut andil mengelola menjadikan Tebing Breksi ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, di mana dapat memberikan kontribusi bagi APBK Kalurahan Sambirejo hingga sebesar 1,2 Milyar,” kata Ishadi.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x