Warga Bantul Mengeluh, Pemerintah Diminta Segera Pulihkan Ekonomi

- 2 Juni 2020, 19:57 WIB
Warga gotong royong menghadapi ekonomi sulit pada pandemi virus corona.
Warga gotong royong menghadapi ekonomi sulit pada pandemi virus corona. /Azam Sauki Adham/(agung trisnawanto)

PORTALJOGJACOM – Warga Kabupaten Bantul mengeluh. Pandemi virus Corona membuat kehidupan pontang panting.

Adalah Agung Trisnawanto yang menyuarakan kegetiran penduduk yang tinggal di sekitar rumahnya.

“Kami hanya rakyat jelata yang ngertinya bekerja cari nafkah untuk keluarga,” kata Agung dalam catatan pendek yang dishare di sosial media, hari ini (2/6/2020).

Agung meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah mempercepat pulihnya perekonomian. Pasalnya, masyarakat sangat terdampak.  Agung pun menyampaikan sejumlah permintaan.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 2 Juni 2020: Kasus Baru Positif 2 Kali Tambahan Angka Kesembuhan

Yakni, membebaskan biaya rapid test covid-19 bagi semua penduduk. Biaya pemeriksaan sangat membebani masyarakat.  Gara-gara membayar biaya pemeriksaan, pekerja buruh kesulitan makan.

Selain itu, perlunya kebijakan mempermudah pekerja keluar masuk antar daerah agar bisa tetap bekerja.

“Satu lagi. Mohon hentikan isu covid-19. Jangan terus terusan dipakai sebagai ladang bisnis semata,” katanya.

Agung mencontohkan pembuatan alat pelindung diri (APD).  Para  tukang jahit  mengeluh karena upah yang diterima sangat minim. Besarnya di bawah standar. Juga banyak bantuan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran.

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x