Network
PORTAL JOGJA - Ajang olahraga lari marathon Sleman Temple Run (STR), digelar hari ini Minggu 28 November 2021 di Komplek Candi Banyunibo Bokoharjo Prambanan kabupaten Sleman.
Ajang Sleman Temple Run merupakan lomba lari yang melintasi sejumlah candi di kawasan kabupaten Sleman yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015.
Sleman Temple Run tahun 2015 hingga tahun tahun 2017 digelar di Tebing Breksi, dan tahun 2018 dan tahun 2019 di Candi Banyunibo. Pada tahun 2021 ini kembali digelar di Candi Bayunibo dan diikuti 500 pelari.
Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Honda Berikan Motor NSR 500 Saat Dirinya Pertama Kali Juara MotoGP Tahun 2001
Lomba terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori 25 Km dengan peserta 100 orang; 13 Km dengan peserta 210 orang; dan kategori 7 Km dengan peserta 190 orang.
Adapun rute yang dilewati untuk kategori 7 Km akan melewati Candi Banyunibo- Spot Riyadi – Ratu Boko Temple - dan Barong Temple. Untuk Kategori 13 km melewati Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi - Sojiwan Temple – Ratu Boko Temple – Candi Barong.
Sedang untuk Kategori 25 Km melewati Candi Banyunibo - Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong.
Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman berkesempatan mengibaskan bendera start secara bergantian karena dalam pelaksanaannya peserta dibagi menjadi beberapa star per star 10 sampai dengan 20 pelari untuk memenuhi jaga jarak protokol kesehatan.
Dalam kesempatan ini juga hadir Sekretaris BNPD RI ikut memantau pelaksanaan Sleman Temple Run dengan harapan apabila penyelenggaraan di Sleman sukses dapat menjadi contoh daerah lain untuk menyelenggarakan event yang sama.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kadin Pariwisata DIY, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo, Dandim Sleman, Kapolres Sleman, Raudi Akmal Anggota DPRD Sleman serta pejabat Sleman lainnya juga mengikuti lari dengan kategori 5 KM.
